Find Us On Social Media :

2 Pembalap Spesial Paruh Musim MotoGP 2022, Selalu Finis Gak Pernah DNF

By Joni Lono Mulia, Kamis, 30 Juni 2022 | 22:00 WIB
Pembalap spesial paruh musim MotoGP 2022 selalu finis tak pernah DNF, Aleix Espargarao (kiri) dan Luca Marini (kanan) (Michelin/PSP Lukasz Swiderek, VR46 Racing Team)

MOTOR Plus-onlne.com - MotoGP 2022 sudah memasuki jeda paruh musim dan tahukah ternyata ada 2 pembalap MotoGP spesial sepanjang 11 ronde selalu finis tak pernah DNF.

DNF alias Did Not Finish atau pembalap gagal menyelesaikan lomba tidak berlaku bagi 2 pembalap MotoGP sepanjang 11 ronde MotoGP 2022.

Mereka berdua adalah Aleix Espargaro (Aprilia Racing) dan Luca Marini (Mooney VR46 Racing Team).

Sebelum MotoGP Belanda 2022 di sirkuit MotoGP Assen sih tercatat 3 pembalap yang selalu finis dan tidak pernah DNF.

Dia adalah pembalap Monster Energy Yamaha MotoGP Fabio Quartararo.

Sayang di race MotoGP Belanda 2022 mengalami insiden crash di T5 dan kemudian saat kembali coba melanjutkan lomba mengalami high side crash yang membuatnya DNF.

Otomatis tepat di jeda paruh musim MotoGP 2022 ini tinggal 2 pembalap MotoGP spesial yang selalu finis dan gak pernah DNF.

Pembalap Aprilia Racing Aleix Espargaro bisa dibilang pembalap MotoGP spesial plus karena tak hanya selalu finis tapi juga rutin menggasak poin di 11 ronde MotoGP musim ini.

Bahkan Aleix Espargaro berhasil menggasak podium teringgi di MotoGP Argentina 2022.

Baca Juga: Wow Diam-diam Bos Honda Pantau Aleix Espargaro, Hingga Lempar Pujian

Aleix Espargaro juga menggasak 4 kali podiun 3 secara beruntung (MotoGP Portugal, Spanyol, Prancis dan Italia).

Performa spesial plus Aleix Espargaro membuatnya bertengger di peringkat 2 klasemen pembalap MotoGP 2022.

Aleix Espargaro disebut-sebut kandidat juara dunia MotoGP 2022 itu hanya tertinggal 21 poin dari penguasa klasemen pembalap MotoGP Fabio Quartararo (172 poin).

Sedangkan pembalap Mooney VR46 Racing Team Luca Marini termasuk spesial karena dalam paruh musim MotoGP 2022 sukses membawa motor MotoGP Ducati Desmosedici GP menyelesaikan lomba.

Hanya saja, Luca Marini selalu finis namun kerap tidak mendulang poin karena finis di luar posisi 15 besar.

Seperti yang terjadi di MotoGP Belanda 2022 di sirkuit MotoGP Assen, Luca Marini finis di posisi 17.

Luca Marin beberapa kali juga mampu finis tapi di luar 15 besar seperti di MotoGP Amerika, Spanyol dan Belanda 2022.

Bukan tanpa alasan Luca Marini berusaha untuk membawa motornya finis di setiap balapan MotoGP.

"Saya ingin punya referensi dan data setting motor di setiap sirkuit, sekaligus menempa mental dan juga menempa diri untuk mengubah kelemanahan menjadi kekuatan," ujar Luca Marini.

Baca Juga: Joan Mir Minta Maaf ke Adik Valentino Rossi Usai Gesekan Saat Start MotoGP Belanda 2022

Meskipun di MotoGP Belanda 2022 adik Valentino Rossi Luca Marini mengaku insiden senggolan dengan Joan Mir (Team Suzuki Ecstar) pas start sudah menentukan hasil lomba.

"Winglet di bodi kanan rusak parah saat senggolan dengan Joan Mir saat start."

"Sejak saat itu motor sulit dikendalikan terutama di sektor cepat yang butuh aerodinamika," beber Luca Marini.

"Saya tetap berusaha menyelesaikan lomba meskipun tidak finis 15 besar, hitung-hitung mengasah mental dan memahami sejauh mana penampilan saya dengan kondisi motor yang ada," pungka adik Valentino Rossi.

Yang pasti, Aleix Espargaro dan Luca Marini jadi 2 pembalap spesial di paruh musim MotoGP 2022 yang selalu menyelesaikan lomba sepanjang 11 ronde MotoGP musim ini yang sudah digelar.