Sepeda motor milik korban sempat terseret kereta sejauh 2,5 kilometer dari lokasi kejadian.
Motor Honda BeAT tersebut pun ringsek setelah disambar kereta.
Sementara pengemudi mengalami luka pada bagian kaki, sedangkan penumpangnya selamat tanpa luka apapun.
"Pengendara sepeda motor mengalami luka di rawat di RSUD kota Bekasi sedangkan kendarannya rusak Parah, sementara penumpangnya tidak mengalami luka," jelas Kompol Erni.
Terpisah, Kapolsek Bekasi Kota, Kompol Shalahuddin mengatakan pihaknya susah sering kali melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk tidak menggunakan perlintasan sebidang KA Liar demi keselamatan bersama.
"Kita sebenarnya sudah sering kali mengingatkan termasuk kemarin kita rapat dengan KA, itu rapat gabungan Itu agar perlintas liar itu agar dilakukan penutupan, ya walau warga harus memutar kan itu resiko, dari pada kita tidak aman, lebih baik cari jalan lain," ucap Shalahuddin.
Baca Juga: Jangan Coba-coba Terobos Palang Pintu Perlintasan Kereta Api, Dendanya Bikin Kantong Kering
Polsek Bekasi Kota sendiri juga sudah meminta untuk lebih baik perlintasan sebidang KA Liar di Kota Bekasi untuk ditutup secara permanen.
Ataupun, jika tidak diberikan solusi seperti pembangunan underpass ataupun flyover.
"Solusi lain pun juga sudah kita sampaikan. Waktu itu saya juga usulkan agar bikin aja terowongan, itu kan kereta dari Jakarta-Cikampek bikinlah terowongan bawah tanah," sambungnya.
"Saya usulkan gitu saat rapat kemarin dengan KA secara zoom," tutup Shalahuddin.
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Perlintasan Sebidang Liar di Kota Bekasi Makan Korban, Pengendara Motor Tersambar Kereta