Find Us On Social Media :

Cara Membaca Kode Oli Motor, Awas Jangan Asal Masukin ke Mesin

By Erwan Hartawan, Kamis, 14 Juli 2022 | 19:40 WIB
Ilustrasi oli motor matic begini cara baca kodenya (Ardhana Adwitiya/MOTOR Plus-online)

MOTOR Plus-Online.com - Cara membaca kode pada oli motor.

Oli motor jadi salah satu yang harus diperhatikan agar mesin motor awet.

Di motor masalahnya oli itu ibarat 'nyawa' pada motor untuk dikendarai sehari-hari.

Apabila oli motor kering, mustahil mesin bisa berkerja maksimal.

Mesin perlu pelumas agar seluruh komponen dapat bekerja dengan baik ini merupakan fungsi dari oli.

Karena pentingnya oli untuk mesin, bikers enggak bisa sembarangan membeli dan memakainya di motor.

Salah ukuran kekentalan oli (SAE) malah bisa merusak mesin cepat atau lambat.

Di beberapa botol oli dari berbagai merek sudah diberikan keterangan SAE dan beberapa kode lainnya.

Baca Juga: Motor Matic Ganti Oli Gardan, Kapan Sih Waktu yang Tepat dan Dianjurkan Mekanik?

Dari harganya juga variatif, ada oli dengan harga standar dan yang dibanderol mahal.

Semua tergantung kebutuhan dan spesifikasi motor itu sendiri.

Pastinya pemilihan oli yang pas dan tepat membuat usia motor jadi lebih lama.

Bikers juga jadi jarang mengganti komponen karena pergantian oli mesin yang sesuai spek mesin.

Lalu, bagaimana cara membaca kode oli ini? Misalnya, sebuah produk punya angka SAE 10w-40 artinya oli tersebut punya kekentalan 10 pada suhu dingin terendah.

Sedangkan angka di belakang menandakan kekentalan oli saat mencapai titik didih.

Misal angka 40, berarti tingkat kekentalannya mencapai 40 saat suhu 100 derajat celcius.

Semakin kecil angka depannya, semakin rendah potensi oli tersebut membeku di suhu paling dingin.

Baca Juga: Pilihan Oli Motor Termurah dari Pertamina Cuma Rp 20 Ribuan Cocok untuk Motor Umur Lebih dari 3 Tahun

Biasanya oli dengan angka rendah digunakan di negara beriklim dingin seperti Eropa dan Amerika.

Motor-motor di negara yang udara musim dinginnya cukup ekstrem biasanya membutuhkan oli dengan angka 0w di depannya.

Bagi negara kita yang cuacanya ekstrem cukup panas, tidak cocok memakai oli yang encer.

Negara tropis seperti Indonesia lebih cocok menggunakan oli dengan kekentalan yang lebih tinggi seperti 10w-40 atau 20w-50.

Jika dipaksakan memakai oli yang terlalu encer, oli tersebut akan cair dan tidak melumasi komponen mesin dengan baik.