Find Us On Social Media :

Irjen Ferdy Sambo Mantan Kasat V Ranmor Polda Metro Jaya, Kendaraan Pakai Alarm Bukan Berarti Aman dari Maling

By Ahmad Ridho, Sabtu, 16 Juli 2022 | 16:00 WIB
Irjen Pol Ferdy Sambo saat masih menjabat sebagai Kasat V Ranmor Polda Metro Jaya. (Dok Tabloid OTOMOTIF)

MOTOR Plus-online.com - Irjen Ferdy Sambo mantan Kasat V Ranmor Polda Metro Jaya, kendaraan pakai alarm bukan berarti aman dari maling.

Nama Irjen Ferdy Sambo belakangan tengah jadi perbincangan.

Tapi di luar masalah yang membelit keluarganya, Irjen Ferdy Sambo ternyata pernah menjabat sebagai Kasat V Ranmor Polda Metro Jaya.

Lelaki lulusan Akpol tahun 1994 ini punya pengalaman karir mumpuni sampai akhirnya resmi menjabat sebagai Kasat V Ranmor Polda Metro Jaya tahun 2009 silam.

Irjen Ferdy Sambo dikenal sebagai sosok yang bersahabat di kalangan wartawan karena sering memberikan informasi dan himbauan agar terhindar dari kasus curanmor.

Motor dan mobil rawan digondol maling, karena itu dirinya memberi saran sebelum terjadi pencurian.

Komentar Irjen Ferdy Sambo ini diberikan setelah jajarannya membongkar kasus pencurian mobil tahun 2010 lalu.

Polisi yang lahir pada 9 Februari 1973 ini mengatakan mobil yang dicuri kawanan maling sebagian besar sudah dilengkapi alarm.

Baca Juga: Bikers Boleh Simak Kasus Polisi Tembak Polisi, Profil Bharada E Yang Tembak Brigadir J

Tapi alarm ternyata tidak membuat mobil aman dari aksi pencurian.

"Mobil yang dilengkapi alarm sekalipun tidak membuat gentar maling," tegasnya dikutip dari Tabloid Otomotif Edisi 26:XX.

Selain itu Irjen Ferdy Sambo menambahkan kalau maling semakin pintar, jadi pemilik motor atau mobil harus semakin waspada.

Mobil yang sudah dipasangi alarm dan GPS tapi masih bisa dicuri menurut Irjen Ferdy Sambo maling masih pakai cara konvensional yakni dengan memotong kabel alarm.

Irjen Ferdy Sambo saat ini menjabat sebagai Kadiv Propam Polda Metro Jaya. ( Dok Polri/Kompas.com)

"Modusnya pelaku menguntit korban lewat sistem pelacak kendaraan berbasis GPS Tracking. Belum ada bukti apakah kasus pencurian ini melibatkan oknum pengagen GPS Tracking. Tapi disinyalir ulah oknum mekanik bengkel yang memasang alat inilah yang menjadi otak di balik kasus curanmor kali ini", tambahnya.

Irjen Ferdy Sambo mengaku para pelaku sudah berhasil ditangkap dan mengaku bekerja di sebuah bengkel di daerah Jakarta Timur,"tutupnya.

Irjen Ferdy Sambo menghimbau pemilik motor atau mobil lebih waspada terlebih saat parkir.

Karena walaupun kendaraan sudah dipasang alarm atau pengaman canggih lainnya, maling masih bisa beraksi dan membawa kabur motor atau mobil incarannya.