Find Us On Social Media :

Bikers Simak Penjelasan Lengkap BMKG, Kenapa Musim Kemarau Masih Turun Hujan

By Erwan Hartawan, Sabtu, 16 Juli 2022 | 22:25 WIB
Waspada Banjir, Begini Prakiraan cuaca menurut BMKG seminggu kedepan (Instagram @andreli_48)

MOTOR Plus-Online.com - Pasti banyak masyarakat yang bingung bagaimana hujan ditengah musim kemarau yang berakibat Banjir hari ini, Sabtu (16/7/2022)

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memang memprakirakan curah hujan dengan intensitas ringan hingga lebat masih berpotensi mengguyur sebagian besar wilayah Indonesia.

Hal ini bakal terjadi selama sepekan kedepan (16-23 Juli 2022) meskipun telah memasuki musim kemarau.

Fenomena tersebut merupakan dinamika atmosfer skala global-regional yang cukup signifikan.

Diantaranya, yaitu fenomena La Nina yang pada bulan Juli ini diidentifikasi masih cukup aktif dengan kategori lemah.

"Kondisi tersebut masih turut berpengaruh terhadap penyediaan uap air secara umum di atmosfer Indonesia," ungkap Deputi Bidang Meteorologi, Guswanto.

Selain La Nina, kata Guswanto, fenomena Dipole Mode di wilayah Samudra Hindia saat ini juga menunjukkan indeks yang cukup berpengaruh dalam memicu peningkatan curah hujan terutama di wilayah Indonesia bagian barat.

Guswanto melanjutkan dalam skala regional, terdapat beberapa fenomena gelombang atmosfer yang aktif meningkatkan aktivitas konvektif dan pembentukan awan hujan, yaitu; MJO (Madden Jullian Oscillation), gelombang Kelvin, dan gelombang Rossby yang terjadi pada periode yang sama.

Baca Juga: Awas Banjir Hari Ini, Cek Filter Udara Motor Setelah Nekat Terobos Banjir!

"Adanya pola belokan angin dan daerah pertemuan serta perlambatan kecepatan angin (konvergensi) di sekitar Sumatera bagian selatan dan di Jawa bagian barat juga mampu meningkatkan potensi pembentukan awan hujan di wilayah tersebut didukung dengan anomali suhu muka laut positif yang dapat meningkatkan potensi uap air di atmosfer," paparnya.