Find Us On Social Media :

Usai Kecelakaan Maut Cibubur, Masyarakat Teken Petisi Penutupan Lampu Merah CBD

By Erwan Hartawan, Selasa, 19 Juli 2022 | 09:45 WIB
Ribuan masyakarat teken petisi online penutupan lampu merah CBD (Kolase Instagram)

MOTOR Plus-Online.com - Ribuan masyarakat teken petisi usai kecelakaan maut di Cibubur.

Petisi online tersebut berisi tentang penutupan lampu merah CBD.

Setidaknya lebih dari 26.000 pendukung telah mengisi petisi tersebut.

Lampu merah CBD dinilai jadi salah faktor penyebab kecelakaan,

Pasalnya lampu merah dianggap tidak sesuai dengan konstur jalan yang menurun.

"Saat ini di Jalan Transyogie sedang ada pembangunan project CBD seberang Citra Grand, dengan adanya project tersebut dibuat lampu merah untuk keluar masuk kendaraan dari CBD, padahal kontur jalanan tersebut adalah turunan baik dari arah Jakarta maupun Cileungsi," tulis pembuat pembuat petisi, Umi N, dalam keterangannya.

"Sesuai dugaan lampu merah tersebut sudah memakan korban, hari ini terjadi tabrakan yang memakan korban, kendaraan yang berhenti karena lampu merah dihantam oleh truk dari arah belakang karena turunan, apakah karena mengakomodir pembangunan proyek, mengabaikan keselamatan pengguna jalan?" lanjut si pembuat petisi.

Hingga Selasa (19/7/2022) pukul 07.33 WIB, petisi online untuk menuntut penutupan lampu lalu lintas tersebut sudah ditandatangi oleh 26.440 orang pendukung.

Baca Juga: Truk Tangki Pertamina Rem Blong Gilas Puluhan Pemotor di Cibubur, Sopir Terancam Penjara 12 Tahun

Menanggapi hal tersebut pihak pengembang perumahan CBD, Ciputra Group segera mengusulkan penutupan lampu merah CitraGrand CBD Cibubur, di Jl Alternatif Transyogie itu.

Direktur Ciputra Group Harun Hajadi memastikan akan berdiskusi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi mengenai penutupan lampu merah tersebut.

Pasalnya, lampu merah tersebut tepat berada di depan CitraGrand CBD Cibubur, dan merupakan akses masuk proyek perumahan yang dikembangkan Ciputra Group, dan berada di bagian lahan menurun sebelum Jembatan Cikeas.

"Mau ditutup. Kami akan usulkan kepada Dishub Bekasi, supaya ditutup saja," ujar Harun dikutip dari Kompas.com.

Sebelumnya, truk Pertamina diduga menabrak sejumlah sepeda motor dan mobil di ruas Jalan Alternatif Cibubur atau Transyogi.

Dalam video yang viral dimedia sosialm erlihat truk pengakut bahan bakar minyak (BBM) berhenti di sisi jalan.

Tampak sejumlah sepeda motor tergeletak dalam kondisi rusak dikolong dan di sekitar truk Pertamina tersebut.

Baca Juga: Kecelakaan Maut Cibubur yang Menewaskan 10 Orang, Pertamina Bertanggung Jawab

Tercatat 10 orang meninggal dunia dan 5 orang lainnya mengalami luka-luka akibat kecelakaan maut tersebut.