Aleix Espargaro menggabungkan diet seimbang dengan latihan.
Sementara Pol Espargaro memilih pola diet vegetarian.
Pol menjelaskan pola diet yang ia lakukan juga untuk tim supaya kinerja di atas motor bisa selaras.
"Penting untuk apa yang lebih terlihat beratnya. Akhirnya tim mencoba menurunkan gram tersebut dengan baut atau karbon dan pembalap memiliki 'peran' yang besar dalam berat total sepeda" jelas Pol Espargaro.
"Yah, suatu hari saya berhenti dan berkata: 'Apa yang bisa saya lakukan untuk meningkatkan diri?' Dan saya mulai mendengar tentang vegetarian, pola makan vegan yang membantu mengempiskan otot sedikit.
"Mereka membawa lebih banyak air, mereka jauh lebih ringan. Dan saya mulai tiga tahun lalu." ungkapnya.
Sementara Aleix Espargaro juga mulai sedikit mengikuti langkah adiknya.
Baca Juga: Pembalap MotoGP Paling Banyak Jawab Benar Pertanyaan Dalam 7 Detik, Gak Sangka Juaranya
"Tetapi memang benar berkat adik saya, saya sangat mengurangi asupan daging dan ikan,"
"Saya pikir makan makanan yang sehat adalah wajib bagi semua orang. Jika Anda seorang atlet elit, terlebih lagi. Karena pada akhirnya itu adalah bensin Anda, tubuh bergerak lebih baik atau lebih buruk. Saya melihatnya, ketika saya tidak makan dengan baik, saya tidak memiliki energi"
Espargaro bersaudara ini mengungkapkan makanan yang mereka makan setiap hari untuk pola makannya.
Di pagi hari saya selalu sarapan bubur oatmeal, dengan buah merah dan pisang. Dan kemudian pada siang hari, sepiring nasi putih. Dan di malam hari, ya, ayam, sedikit sayuran. Saya coba, kalau siang saya kenyang dengan karbohidrat, malamnya saya makan protein" kata Aleix Espargaro.
"Saya selalu mencoba menggunakan banyak kacang-kacangan, quinoa, bulgur. Untuk latihan, di tengah hari, sebelum naik sepeda, nasi. Misalnya di pagi hari bersulang dengan alpukat. Dan di malam hari, Anda mencoba mengisi simpanan karbohidrat, karena di siang hari Anda banyak terbakar, jadi pasta itu enak. Kacang polong juga merupakan sumber protein." kata Pol Espargaro.