Find Us On Social Media :

Kesaksian Satpam Saat Kecelakaan Maut Truk Tangki Pertamina di Cibubur, Mobil Meluncur Deras Hantam Barisan Motor

By Ahmad Ridho, Rabu, 20 Juli 2022 | 09:16 WIB
Kunto Wira seorang satpam di sekitar lokasi kecelakaan maut truk tangki Pertamina, kejadiannya cepat dan mencekam. (Kompas.com)

MOTOR Plus-online.com - Kesaksian satpam saat kecelakaan maut truk tangki Pertamina di Cibubur, mobil meluncur deras hantam barisan motor.

Insiden kecelakaan maut kembali terjadi yang melibatkan mobil truk tangki Pertamina dengan puluhan pemotor.

Diduga truk mengalami rem blong dan menghantam minibus warna merah sebelum banting kiri dan menabrak puluhan pemotor.

Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Alternatif Cibubur, Jatisampurna, Kota Bekasi, pada Senin (18/7/2022).

Seorang saksi bernama Kunto Wira menceritakan detik-detik kejadian tersebut.

Satpam showroom motor itu bercerita, kejadian bermula saat jalan menuju ke lampu merah agak lengang.

Sementara itu, tepat di depan lampu merah, sejumlah kendaraan berjejer dan tersendat.

"Kemarin, saya lihat, kecepatan (truk Pertamina) antara 50-60 kilometer per jam. Jadi, di atas itu agak lengang, (tapi) posisi di lampu merah itu, posisinya macet," ujar Kunto di lokasi kejadian, Selasa (19/7/2022).

Baca Juga: Truk Tangki Pertamina Rem Blong Gilas Puluhan Pemotor di Cibubur, Sopir Terancam Penjara 12 Tahun

Beberapa detik kemudian, truk Pertamina pun meluncur deras dan langsung menghantam sebuah minibus Avanza berwarna merah.

"Jadi, mobil Pertamina itu nabrak Avanza warna merah ini. Nabrak mobil merah, langsung ambil kiri, ngehantem motor-motor itu," tutur dia.

Melihat insiden kecelakaan itu, secepat kilat Kunto langsung berlari keluar dari pos jaganya. Fokusnya saat itu hanya tertuju ke seorang anak kecil yang ikut menjadi korban.

"Saya langsung lari. Saya enggak bisa prediksi (jumlah korban). Fokus saya ke anak kecilnya. Saya tolongin anak kecil itu karena saya masih nyelamatin yang bisa ditolong," tutur dia.

"Saya langsung ambil, saya gendong, saya serahkan sama karyawan yang ada di dalam, maksudnya biar dikasih pertolongan dahulu," lanjut dia.

Tidak lama setelah menyelamatkan si bocah, sopir truk Pertamina pun berlari ke arah Kunto.

Sopir truk itu berlari dan memohon kepada Kunto untuk segera dibawa ke polisi.

"Sopirnya langsung turun, lari ke saya, minta tolong dibawa ke pihak berwajib. Saya tenangkan dan bilang semua ada prosesnya," ujar Kunto.

Baca Juga: Pertamina Bertanggungjawab Atas Kecelakaan Maut Truk Tangki di Cibubur

Kunto juga bercerita bahwa kala itu, sembari menangis, sang sopir mengemis ketakutan kepada Kunto untuk segera dibawa ke polisi.

"Dia bilang, 'Rem blong, Pak, saya sudah pelan-pelan. Anak istri saya gimana nanti'. Terus kata saya, 'Tenang dulu. Intinya, nanti pihak berwajib datang, nanti saya serahkan'," imbuh Kunto

Sopir jadi tersangka

Sementara itu, Polda Metro Jaya kemudian menetapkan dua orang tersangka dalam kasus kecelakaan maut yang melibatkan truk tangki Pertamina dengan sejumlah sepeda motor dan mobil di kawasan Transyogi Cibubur, Bekasi, Jawa Barat.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan, kedua tersangka tersebut adalah sopir truk berinisial S dan kernetnya berinisial K.

"Penyidik telah menetapkan dua orang tersangka dalam kasus ini. Pertama, Saudara S, sopir truk. Kemudian yang kedua, K, ini merupakan kernet truk," ujar Zulpan kepada wartawan, Selasa (19/7/2022).

Menurut Zulpan, penetapan tersangka tersebut dilakukan setelah penyidik Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya melakukan penyelidikan dan olah tempat kejadian perkara.

Saat ini, kedua tersangka pun masih dalam pemeriksaan intensif terkait kasus kecelakaan yang menewaskan sejumlah korban jiwa itu.

"Terkait penanganan kasus ini tentunya akan dilakukan penegakan hukum berkeadilan terhadap sopir yang akibat kelalaian menyebabkan jatuhnya banyak korban," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Aksi Satpam Saat Kecelakaan Maut Truk Pertamina di Cibubur, Selamatkan Bocah hingga Menenangkan Sopir Truk"