Find Us On Social Media :

Motor Dan Mobil Listrik Harga Murah Bisa Terwujud, Diungkapkan Pengamat Otomotif ITB

By Ilham Ega Safari, Rabu, 27 Juli 2022 | 11:00 WIB
Mobil dan Motor Listrik Harga Murah Bisa Terwujud (MOTOR Plus-online.com/Galih)

MOTOR Plus-Online.com - Asyik, mobil dan motor listrik harga murah bisa terwujud, begini kata pengamat otomotif ITB.

Kendaraan listrik belakangan ini menjadi sorotan pemerintah Indonesia.

Benar saja, pemerintah Indonesia saat ini sedang gencar dalam proyek kendaraan listrik.

Berbagai langkah ditempuh pemerintah supaya masyarakat beralih ke kendaraan listrik yang ramah lingkungan dan irit.

Pemerintah Indonesia juga mentargetkan Net Zero Emmision (NZE) atau nol emisi karbon pada 2060.

Untuk itu pemerintah harus menyiapkan strategi jitu agar masyarakat mau beralih ke kendaraan listrik.

Salah satunya adalah mewujudkan harga mobil dan motor listrik terjangkau.

Langkah membuat kendaraan listrik murah bukan hal mustahil dan bisa terwujud.

Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kementerian Perindustrian Taufik Bawazier angkat bicara soal ini.

Saat ini pemerintah mendorong supaya pabrikan otomotif membuat mobil listrik murah.

Baca Juga: Video Harga Motor Listrik Niu Ajang Pameran Periklindo Electric Vehicle Show 2022

Sementara faktor yang masih menjadi pekerjaan rumah adalah harga baterai yang masih tinggi.

Atas alasan itu harga jual kendaraan listrik terutama mobil masih mahal.

"Faktor tadi baterai masih tinggi itu akan menjadi mungkin menjadi hambatan," ujar Taufik Bawazier, dalam seminar di Periklindo Electric Show 2022, Senin (25/7/2022).

Sementara Pengamat otomotif dan akademisi dari Institut Teknologi Bandung (ITB) Yannes Martinus Pasaribu justru melihat harga baterai kendaraan listrik saat ini mulai murah.

Menurut pengamat otomotif itu mobil atau motor listrik dengan harga murah bisa terwujud.

“Kira-kira 2026 nanti harga jual kendaraan listrik berikut baterainya akan makin murah, bisa setara kendaraan konvensional. Karena baterai makin murah, dia turun terus,” ucap Yannes Martinus Pasaribu kepada Kompas.com.

“Kalau kita lihat 10 tahun lalu, harga baterai per kWh itu masih 1.000 Dolar AS."

"Sekarang sudah turun, dan dia akan terus turun sampai kira-kira 130 dolar AS per kWh pada 2026, karena skala produksinya makin masif sehingga makin murah,” kata dia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mobil dan Motor Listrik Banderol Murah Bukan Mustahil"