Find Us On Social Media :

Francesco Bagnaia Sudah Pasang Target Kapan Harus Pensiun dari MotoGP

By Erwan Hartawan, Sabtu, 30 Juli 2022 | 18:40 WIB
Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia punya target usia untuk pensiun (instagram.com/pecco63)

MOTOR Plus-Online.com - Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia ternyata punya target tersendiri untuk pensiun dari MotoGP.

Menurut Bagnaia target tersebut saat dirinya berusia 35 tahun.

Pada umur segitu, ia menilai cocok untuk gantung helm dari MotoGP.

Pada saat pensiun, murid Valentino Rossi juga akan memilih pekerjaan yang lebih tenang.

Francesco Bagnaia memulai karier di ajang Moto3 pada 2013 hingga 2016, tetapi tidak berhasil meraih gelar juara dunia selama empat musim.

Kemudian ia berhasil naik kelas ke Moto2 pada 2017 dan menyabet gelar juada dunia pada 2018.

Keberhasilan menjadi juara dunia membuat Ducati kepincut memakai jasanya.

Akbirnya Bagnaia pun bergabung dengan Pramac Racing pada 2019 hingga 2020.

Baca Juga: Francesco Bagnaia Gasak Juara di Sirkuit Misano, Padahal MotoGP 2022 Masih Libur

Meski gagal menunjukkan penampilan apik, tetapi pembalap asal Italia itu berhasil berada bergabung dengan tim pabrikan (Ducati Lenovo) pada 2021 hingga saat ini.

Bersama tim pabrikan, Bagania berhasil menunjukan penampilan apiknya dan mengakhiri musim di posisi runner-up.

Sedangkan di MotoGP 2022, dia sedang menempati posisi keempat di klasemen sementara dengan 106 poin dari tiga kemenangan dan tiga podium.

Meski baru berumur 25 tahun, nampaknya pembalap yang akrab disapa Pecco ini sudah terpikirkan waktu untuk pensiun.

"Katakan saja saya ingin melanjutkan sampai saya berusia 35 tahun, saya tidak berpikir saya akan melampaui," kata Bagnaia dikutip dari Paddock-GP.

"Saya merasa sangat beruntung karena hasrat saya sudah menjadi profesi saya, tapi semakin lama semakin sulit dan menegangkan," ucapnya.

Bagnaia juga menjelaskan tampil di ajang balap motor paling bergengsi seperti MotoGP harus memiliki banyak komitmen untuk bisa menunjukkan penampilan terbaik.

Baca Juga: Ogah Tiru Fabio Quartararo, Francesco Bagnaia Gak Butuh Psikolog Buat Juara Dunia MotoGP 2022

Dia punya cita-cita memiliki pekerjaan yang lebih tenang, ketika usianya sudah tidak lagi muda.