Find Us On Social Media :

Sambut Bulan Agustus Stok BBM Subsisi Pertalite Dan Solar Menipis, Apa Penyebabnya?

By Ilham Ega Safari, Senin, 1 Agustus 2022 | 10:45 WIB
Stok BBM Subsisi Pertalite dan Solar Menipis (MyPertamina)

MOTOR Plus-Online.com - Sambut bulan Agustus kuota BBM subsidi Pertalite dan Solar menipis, apa penyebabnya?

Semester pertama 2022 PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) mencacat bahwa konsumsi BBM subsidi jenis Pertalite dan Solar naik.

Imbas dari kenaikan konsumsi Pertalite dan Solar ini membuat stok atau kuota BBM subsidi menipis.

Melansir Kontan.co.id Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting mengatakan baru ada data hingga Juni 2022.

Data tersebut dilaporkan bahwa hingga Juni 2022 untuk solar subsidi sudah didistribusikan lebih dari separuh kuota.

"Hingga Juni 2022, BBM Solar subsidi sudah tersalurkan 8,3 juta kilo liter (KL) sementara kuotanya sebanyak 14,9 juta KL,” kata Irto Ginting (31/7/2022).

Sementara hingga Juni 2022 untuk realisasi konsumsi BBM subsidi jenis Pertalite mencapai 14,2 juta KL.

Dari data yang disampaikan terjadi kenaikan konsumsi Solar Subsidi sebanyak 22,7 persen dan Pertalite naik sekitar 21,16 persen jika dibandingkan dengan realisasi konsumsi BBM Subsidi di bulan Januari-Mei 2022.

Baca Juga: Motor MotoGP Pakai Bensin 40% Bukan Fosil Di 2024, Simak Faktanya

Imbas tingginya konsumsi Pertalite dan Solar subsidi membuat kuota BBM Subsidi yang tersedia semakin menipis.

Dikatakan bahwa kuota Solar subsidi tersisa 6,6 juta KL dan Pertalite tinggal 8,8 juta KL.

Irto menilai konsumsi BBM Subsidi yang meningkat ini jika tidak dilakukan pengaturan akan ada potensi over quota.

Diproyeksikan realisasi BBM subsidi di tahun 2022 untuk pertalite bisa mencapai 28 juta KL, padahal kuota Pertalite di sepanjang tahun ini sebanyak 23,05 juta KL.

Begitu pun dengan Solar subsidi jika tidak dilakukan pembatasan maka akan terjadi pembengkakan konsumsi hingga 17,3 juta KL.

Padahal kuota solar subsidi tahun ini adalah 14,91 juta KL.

Oleh karena itu Pertamina melakukan pembatasan dengan subsidi tepat melalui MyPertamina.

Pertamina Patra Niaga melaporkan bahwa sebanyak 400.000 kendaraan telah terdaftar untuk BBM subsidi.

Baca Juga: Update Kasus Kecelakaan Maut Truk Pertamina Di Cibubur, KNKT: Lampu Merah Jadi Masalah

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Kuota BBM Subsidi Makin Menipis Hingga Juni 2022