Find Us On Social Media :

Geger, Kelas Moto2 Dan Moto3 Bakal Pisah Dari MotoGP, Bos Dorna Jawab Begini

By Ilham Ega Safari, Selasa, 2 Agustus 2022 | 12:05 WIB
CEO Dorna Carmelo Ezpelata (MotoGP.com)

"Makanya kami bertanya melalui media sosial apakah pemirsa tertarik untuk bekerja sama, untuk tujuan ini, "

"Kami membentuk departemen di Dorna yang akan berhubungan dengan penyelenggara GP lokal."

"Jadi kami ingin mencari tahu apa yang bisa kami lakukan untuk menjadi lebih baik," jelas Carmelo Ezpeleta.

Sebagai informasi di F1 tidak semua kejuaraan kelas di bawahnya F2 dan F3 diikutsertakan semusim dengan gelaran F1.

F1 yang menerapkan ide pemasaran itu justru bisa mendapat engagement tinggi dan sponsor besar baru.

Liberty Media selaku pemegang hak F1 mengumpulkan uang dalam jumlah besar dari hak siar TV. 

Dan juga dari sejumlah perusahaan seperti Rolex, Pirelli, Heineken, Emirates, Aramco, DHL, crypto.com, MSC Cruises, aws, Lenovo, zoom advertise, BWT dan Liqui Moly.

Hal itu pun membuat keuangan di F1 meningkat pesat sehingga dana yang dikucurkan ke tim lebih besar.

Liberty Media mengucurkan 950 juta Euro ke tim F1, sedangkan Dorna 70 juta Euro untuk tim balap MotoGP, Moto2 dan Moto3 serta MotoE.

Baca Juga: Baru Tahu Repsol Itu Singkatan, Serius Stop Jadi Sponsor Honda MotoGP?

Namun begitu, Dorna Sports menolak tegas mengkorbankan Moto2 dan Moto3 saat kejuaraan bergulir di luar Eropa.

"Lalu kemudian kita tidak akan melihat kemenangan kandang oleh Chantra di Moto2 pada bulan Maret di MotoGP Indonesia di sirkuit Mandalika."

Atau di CoTA Texas, fokusnya adalah pada pebalap Moto2 lokal Cameron Beaubier dan Joe Roberts,” kata Carmelo Ezpeleta.

"Promotor luar negeri menginginkan ketiga kelas itu," ungkapnya.

"Tapi kami tidak akan pernah menghilangkan Moto2 dan Moto3 karena kelas-kelas ini merupakan bagian penting dari struktur MotoGP dan selalu ada sejak 1949," tegas Carmelo Ezpeleta.

"Saya terbuka untuk diskusi yang berarti. Tapi program GP dengan tiga kelas tidak akan tergoyahkan," pungkasnya.