Pria berumur 28 tahun itu mengatakan puluhan peserta ikut dalam lomba balap motor taksi ini.
Yang unik adalah motor yang digunakan untuk balapan di tengah sawah ini brother!
Motor-motor tersebut merupakan hasil modifikasi yang digunakan untuk mengangkut gabah.
Amri menambahkan, karena ada perbedaan kapasitas mesin motor, maka dibagi jadi lima regu.
"Ada 100 lebih jumlah peserta dan dibagi lima regu, ada kelas empat tak, kelas dua tak, kelas bebas, kelas pengangkut gabah, dan kelas orang tua," ujarnya.
Sekretaris desa Cemba, Rahmayani (28) mengatakan, pesta panen ini rutin dilakukan setahun sekali.
Baca Juga: Hasil Balap Drag Bike Meikarta Autofest 2022, Siapa Yang Paling Cepat?
Tetapi sempat terhenti di tahun-tahun pandemi Covid-19 kemarin.
"Ini adalah bentuk kewajiban kami sebagai pemerintah Desa Cemba ke masyarakat, jadi kami mendukung kegiatan positif ini," ujarnya.
Dia pun berharap, hasil bumi dari petani di Desa Cemba, selalu meningkat tiap tahunnya.
Wah unik juga ya brother!
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul "Rayakan Hasil Panen, Petani Gelar Lomba Balap Motor Gabah di Enrekang"