Find Us On Social Media :

Intip 5 Motor Legendaris Sebelum Zaman Kemerdekaan Indonesia

By Erwan Hartawan, Rabu, 17 Agustus 2022 | 12:10 WIB
J.C. Potter motor legendaris sebelum era kemerdekaan Republik Indonesia. (Istimewa)

Motor pertama keluaran pabrikan ini mulanya juga beroda tiga dengan memanfaatkan mesin dari De Bion Bouton yang bermesin listrik dengan tenaga 2,25 hp.

Setelah tahun 1918, Ariel Motorcycles mencoba menggunakan mesin merek lain seperti Minerva dan Kerry Motorcycles yang bermesin 2 langkah 3-percepatan.

Kapasitas mesinnya pun beragam, dari 500 cc sampai 900 cc.

Motor Ariel yang paling terkenal adalah Ariel Red Hunter 350 cc yang keluar tahun 1938 dan Ariel W/NG 350 yang digunakan sebagai motor militer selama Perang Dunia II.

4. Reading Standard

Reading Standard (Wikipedia)

Tidak banyak catatan yang memberikan informasi soal Motor Reading Standard.

Namun, motor ini merupakan salah satu produk pabrikan di mana Charles Gustafson bekerja.

Gustafson sendiri adalah seorang desainer motor terkemuka di zamannya.

Setelah resign, Charles Gustafon tercatat bekerja pada Indian Motorcycles pada tahun 1909.

Di Hindia Belanda sendiri, motor merek ini sudah pernah dibawa Gerrit de Raadt untuk melakukan perjalanan dari Jakarta dan Surabaya dengan catatan rekor waktu tercepat 20 jam 45 menit.

Dengan catatan tersebut, motor ini bisa dikatakan memiliki performa yang tak kalah dengan motor zaman sekarang.

Baca Juga: Rayakan Hari Kemerdekaan, GIIAS Kasih Harga Spesial Tiket Masuk Cuma Rp 77 Ribu

5. Excelsior

Excelsior (Wikipedia)

Excelsior merupakan produsen pertama motor di Inggris yang dikenal suka memproduksi motor berkecepatan tinggi.

Dengan kualitas yang ditawarkan, wajar jika Excelsior kemudian mematok harga yang tinggi untuk motor-motornya.

Saat itu, Excelsior juga menjadi salah satu produsen motor sport yang legendaris.

Di Indonesia, Motor Excelsior pernah mencatatkan diri sebagai motor roda dua pertama yang mampu berlari dengan kecepatan 160 Kmph.

Motor jenis Excelsior Big X di Indonesia memiliki mesin V-Twin, IOE, dan mesin 1000 CC dengan 3-percepatan.

Excelsior pernah dibawa Frits Sluijmers untuk mengalahkan Reading Standard dengan catatan tercepat 20 jam 24 menit untuk menempuh jarak dari Jakarta ke Surabaya.