Saat ditanya mengenai masa depan pendamping Francesco Bagnaia Ducati masih dibuat bingung dalam waktu yang lama.
Paolo Ciabatti memberikan bocoran jika pengumuman Enea Bastianini dan Jorge Martin untuk MotoGP 2023 tinggal sebentar lagi.
"Kami telah mengkonfirmasi Enea dan Jorge dalam kondisi gaji yang sama dan dengan perlakuan teknis yang sama," ujar Ciabatti.
"Pemilihan siapa yang akan memakai warna Lenovo dan siapa yang akan memakai Pramac akan dilakukan setelah balapan Red Bull Ring," lanjutnya.
"Mereka berdua masih muda dan sangat cepat. Enea telah melakukan sesuatu yang luar biasa tahun ini, Martín memulai dengan tenang, tetapi GP22 memiliki beberapa kesulitan yang tak terduga." jelasnya.
Namun seri MotoGP Inggris 2022 7 Agustus lalu dua kandidat pembalap Ducati Lenovo yakni Enea Bastianini dan Jorge Martin bersaing sengit.
Baca Juga: Jelang MotoGP Austria 2022, Ducati Makin Bingung Jorge Martin atau Enea Bastianini
Enea Bastianini yang geber motor lawas Ducati GP21 milik Gresini Racing berhasil finis ke-4.
Sementara Jorge Martin yang geber motor baru Ducati GP22 di Prima Pramac Racing finis ke-5.
Davide Tardozzi melihat hasil MotoGP Inggris 2022 keduanya justru membuat Ducati pusing.
"Mereka (Enea dan Jorge) membuat keputusan kami sangat sulit," kata Tardozzi dikutip dari Crash.net.
"Baik pebalap, siapa pun yang ada di Pramac dan siapa pun yang ada di tim pabrik, akan diperlakukan sama persis" ungkapnya.
Sebelumnya Ducati mengkonfirmasi masa depan pembalap keduanya itu selalu mundur.
Awalnya dijanjikan Juni, kemudian Agustus setelah Red Bull Ring dan kini Davide Tardozzi tak menutup kemungkinan mundur hingga September di Misano.
"Ini hanya masalah warna (tim). Saat ini, mereka diperlakukan sama meski Bastianini memiliki motor tahun lalu."
"Keputusan antara Austria dan Misano, kami akan mengumumkan pembalapnya." bebernya.