Find Us On Social Media :

Update Kasus Ferdy Sambo, Diduga Punya Bunker Uang Setara Puluhan SPBU Pertamina Bekas

By Ardhana Adwitiya, Senin, 22 Agustus 2022 | 08:00 WIB
Ferdy Sambo diduga punya bunker uang setara puluhan SPBU Pertamina bekas. (Kolase ntmcpolri.info dan Pertamina)

Yup, rupanya ada juga yang menjual usaha SPBU bekas, lengkap dengan spesifikasinya.

Seperti SPBU Pertamina di Jalan Raya Ciawi-Sukabumi, Jawa Barat dengan harga Rp 25 miliar.

Berikut isi iklannya, yang diunggah oleh akun PRINSTON JONATHAN:

Dijual BEKAS POM BENSIN PERTAMINA TUTUP 10 TAHUN Luas Tanah =3.735 M2 beralamatkan = Jl Raya Ciawi Sukabumi RT 1 RW 3 Cimande Hilir Caringin Bogor Jawa Barat @ rp 25 Milyard ( NEGOSIASI HALUS) ASPEK STRATEGIS = 1 menit langsung pintu Tol caringin 15 menit Pasar perapatan Ciawi , sangat cocok jadi = POM BENSIN PERTAMINA BISA BANTU URUS IJIN , SHELL, BP, TOTAL, INDOGLOSIR , LOTTE MART, SUPERINDO , dll.

Iklan jual SPBU Pertamina bekas di salah satu e-commerce. (Tangkapan OLX.co.id)

Penasaran iklan SPBU bekas, klik tautannya DI SINI.

Dengan uang Rp 900 miliar, artinya bisa beli 36 SPBU Pertamina bekas nih.

Menanggapi hal tersebut, Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo memastikan bahwa kabar temuan uang ratusan miliar tersebut tidak benar.

Baca Juga: Hubungan Ferdy Sambo dan Mantan Pacar Eks Pembalap MotoGP Jadi Sorotan, Ini Faktanya 

"Berdasarkan informasi dari Tim Khusus (Timsus) yang melakukan penggeledahan di beberapa tempat Irjen FS, info soal bunker Rp 900 miliar tidaklah benar," ujar Dedi dikutip dari Kompas.com, Minggu (21/8/2022).

Dedi mengungkapkan, Timsus Polri yang menggeledah rumah Ferdy Sambo memang menyita beberapa barang bukti.

Namun, Timsus memastikan tidak ada bunker berisi uang sebesar Rp 900 miliar.

"Apa saja yang disita itu untuk pembuktian nanti di persidangan. Timsus melakukan penyidikan dengan langkah pro-justitia," katanya lagi.

Lebih lanjut Dedi menyampaikan, Polri berkomitmen mengusut kasus pembunuhan Brigadir J secara profesional, akuntabel, dan transparan.

Ia pun mengimbau masyarakat agar tidak mudah mempercayai informasi-informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

"Tim khusus terus bekerja. Mohon sabar dan dukungannya," lanjut Dedi.

"Komitmen kami sejak awal mengusut perkara ini sampai tuntas dengan mengedepankan pendekatan scientific crime investigation," jelasnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Update Kasus Brigadir J: Peran Putri, Pemecatan Sambo, dan Bunker Uang Rp 900 Miliar di Rumah Pribadi"