Find Us On Social Media :

Marc Marquez Marah Besar Jadi Alasan Pecat Manajernya Emilio Alzamora

By Indra Fikri, Rabu, 24 Agustus 2022 | 21:49 WIB
Marc Marquez marah besar menjadi alasan dirinya untuk memecat sang Manajer, Emilio Alzamora. (Pecinogp.com)

MOTOR Plus-online.com - Pembalap tim Repsol Honda, Marc Marquez ternyata sempat marah besar dan ini yang menjadi alasan memecat manajernya, Emilio Alzamora.

Padahal, Emilio Alzamora telah menjadi Manajernya selama 17 tahun.

Kini, posisi Emilio Alzamora digantikan oleh Jimmy Martínez, yang kini bekerja untuk Red Bull di Madrid, Spanyol sebagai “Head of Motorsports Marketing”.

Pemecatan Emilio Alzamora ini tentu sangat mengejutkan paddock MotoGP, karena jasanya dianggap sangat besar untuk Marc Marquez hingga menjadi seperti sekarang ini.

Bahkan legenda MotoGP, Jorge Lorenzo menilai Marc Marquez bukanlah siapa-siapa jika tak ada Alzamora sebagai kaki tangannya.

Mantan manajer tim LCR Honda yang telah resign tahun lalu, Oscar Haro, mengungkapkan alasan Marc Marquez memecat Emilio Alzamora.

Hal ini berawal dari pindahnya Marc Marquez ke Madrid untuk menjalani pemulihan cederanya.

Di Madrid, dia menghirup udara metropolitan ibukota, menemukan rangsangan baru, yang membuka cakrawala lainnya.

Baca Juga: Marc Marquez Dan Alex Marquez Pecat Emilio Alzamora, Ini Sosok Manajer Baru

Bukan rahasia bahwa Marc telah menang hampir sebanyak Valentino Rossi tetapi namanya tidak dikenal secara internasional.

Juara dunia delapan kali itu perlu mengevaluasi kembali citranya sebagai legenda, yang sejauh ini ketenarannya masih dalam skala nasional.

"Hanya satu hal yang terjadi pada Marc Marquez, dia datang untuk tinggal di Madrid. Dia menemukan hal-hal baru yang sebelumnya tak diketahuinya," buka Haro.

"Termasuk salah satu sahabatku yang kini menanganinya, orang yang telah membukakan matanya dan menunjukkan banyak hal kepadanya," tambahnya.

Haro mengungkap kekecewaan besar Marquez ke Alzamora terjadi dalam beberapa tahun belakangan ini.

"Marc dan ayahnya marah besar. Sekarang, jika anda jalan-jalan (di Spanyol) bersama Marc Marquez dan Fonsi Nieto (mantan pembalap GP), orang-orang akan lebih kenal Fonsi dibanding Marc," ungkap Haro.

Menurutnya, Alzamora tidak bisa menjaga popularitas Marquez selama beberapa tahun terakhir.

"Karena apa? Ketika Fonsi berkarir, ada televisi gratis dengan 5 juta orang yang menonton. Sekarang DAZN, berapa penontonnya? Dari 5 juta hanya 170.000 orang," jelasnya. 

Baca Juga: Marc Marquez dan Alex Marquez Pecat Emilio Alzamora Sebagai Manajer, Ada Apa Nih?

Ya, sejak menjadi brand ambassador DAZN yang merupakan TV berbayar, popularitas Marquez di Spanyol turun.

Padahal Marc Marquez harusnya selevel dengan atlet semacam Rafael Nadal ataupun Pau Gasol.

Sekarang, tugas utama Manajer baru Marc Marquez, Jaime Martinez adalah kembali menaikkan nama Marc Marquez yang popularitasnya telah menurun dalam beberapa tahun terakhir.

"Marc bukan hanya pembalap MotoGP, dia adalah merchandising, sponsor, iklan, image, media sosial, dia adalah sebuah produk. Tak mau mengomentari Alzamora lagi, tapi dukungan yang penting telah lama hilang," tutup Haro.