Find Us On Social Media :

Pertalite Naik Jadi Rp 10 Ribu, Dampak Buruk Jika Motor Kelamaan Pakai RON Rendah

By Ilham Ega Safari, Kamis, 25 Agustus 2022 | 16:15 WIB
Dampak buruk terhadap mesin motor yang terlalu lama mengkonsumsi BBM RON rendah (TribunJabar/M Rizal Jalaludin)

"Sedang melakukan kajian-kajian yang intensif. Antara lain terkait dengan pembatasan antara yang berhak atau tidak," ujar Arifin, Rabu (24/8/2022).

Seperti yang brother tahu jika Pertalite berkode RON (Research Octane Number) 90.

Sebenarnya apa ada sih dampak buruk pada mesin motor jika terus-menerus mengkonsumsi bensin RON rendah?

Ahmad Safrudin selaku Direktur Eksekutif Penghapusan Bahan Bakar Bertimbel (KPBB) membeberkan dampak buruk Pertalite yang punya RON rendah.

"Salah satu zat yang berbahaya bagi mesin adalah belerang atau sulfur)," ujar Ahmad Safrudin dalam acara NGOVI, Kamis (6/1/2022).

"Premium 88 dan Pertalite 90 punya kadar belerang di kisaran 150 sampai 200 ppm (part per milion),".

"Sementara untuk standar Euro 4 itu menghendaki maksimal 50 ppm," jelasnya

Kadar belerang bensin Premium dan Pertalite lebih besar 3 atau 4 kali lipat dari yang diperbolehkan.

Baca Juga: Harga Pertalite dari Tahun ke Tahun, Ternyata Sempat Naik dan Turun Sampai Segini

Hal itu jika dibiarkan akan punya efek buruk ke mesin kendaraan.

"Efeknya akan merusak kendaraan bermotor yang sudah dilengkapi catalytic converter," tambahnya.

"Kalau kita menggunakan bahan bakar dengan kadar belerang tinggi bisa merusak catalytic converter," sambungnya.

Puput menjelaskan, kerusakan dari catalytic converter dapat mempengaruhi kinerja ECU dan akhirnya merembet merusak mesin.

"Jadi begitu catalytic converter rusak, otomatis akan memberikan sinyal ke kendaraan untuk tidak berjalan normal," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Soal Harga Pertalite Naik Jadi Rp10.000, Menteri-Menteri Jokowi Bilang Sedang Dievaluasi