Find Us On Social Media :

Muncul Wacana Yamaha RX-King Reborn, Ini Sejarah Raja Jalanan di Indonesia

By Indra Fikri, Senin, 29 Agustus 2022 | 08:37 WIB
Ilustrasi Yamaha RX-King (Dok MOTOR Plus)

MOTOR Plus-online.com - Muncul wacana Yamaha RX-King reborn, begini sejarah motor raja jalanan di Indonesia.

Sebelumnya, Gaadiwaadi.com mengabarkan bahwa Yamaha India segera meluncurkan generasi terbaru dari RX100 dalam waktu dekat ini.

Elshin Chihana selaku bos Yamaha India juga tidak menepis isu kehadiran RX100 yang mulai ramai beredar.

Tentunya RX100 ini akan hadir dengan beberapa pembaruan termasuk pada mesin untuk memenuhi standar emisi.

Untuk itu, mari kita mengenal sejarah dari Yamaha RX-King di Indonesia.

Sudah semenjak era 90-an, motor Yamaha RX-King menjadi raja jalanan di Indonesia.

Pada saat itu, motor ini sering dicap negatif, karena sering digunakan untuk melakukan tindakan yang melanggar hukum seperti menjambret.

Berikut ini sejarah Yamaha RX-King di Indonesia.

Baca Juga: Spesifikasi Yamaha RX-King Reborn, Masih Pakai Mesin 2-tak Tapi Cc-nya Cuma Segini

1. Yamaha RX100 (1977)

Yamaha RX100 (Yamaha)

Nah ini dia sesepuhnya dari keluarga jambret, Yamaha RX100 meluncur pada tahun 1977.

Mesinnya 2-tak dengan kubikasi hanya 100 cc dengan power 11,5 dk dengan top speed 110 km/jam, terbilang kencang tuh pada masanya.

Yang bikin legendaris, meski mesinnya 2-tak, konsumsi bensinnya bisa satu liter untuk 40 km.

Sebetulnya sebelum RX100, ada RX125 Twin yang dijual di Indonesia pada tahun 1976.

Hanya saja, RX125 Twin bukan keluarga RX karena aslinya bernama RD125 dan hanya ganti nama saja saat masuk Indonesia.

2. Yamaha RX125 (1979)

Yamaha RX125 (Yamaha)

Nah generasi selanjutnya, ada RX125 yang satu silinder yah, bukan yang twin.

Mesin 2-taknya punya kubikasi asli 123 cc yang bisa menyemburkan power sampai 13 dk.

Oh ya, sama seperti RX100, Yamaha RX125 masih dibekali 4 percepatan.

Baca Juga: Akhirnya Muncul Motor Baru Yamaha RX-King Reborn Dijual Lagi Mesin 2-Tak Bocorannya Dari Petinggi Yamaha

3. Yamaha RX-K (1980)

Yamaha RX-K (Bikepics)

Power maksimal Yamaha RX-K tembus 17,5 dk dan bisa digeber sampai 150 km/jam, kebut banget pada masanya!

Yamaha RX-K merupakan CBU dari Jepang, makanya punya kedok lampu alias bikini fairing.

Sayangnya motor ini kurang laku di pasar Indonesia dan hanya bertahan hingga tahun 1983 saja.

4. Yamaha RX-S (1981)

Yamaha RX-S (Yamaha)

Kalau bapakmu anak motor yang udah mainan motor dari tahun 1980-an, pasti deh bingung dengan banyaknya seri Yamaha RX yang bertebaran saat itu.

Setelah RX-K, Yamaha kembali meluncurkan RX-S yang punya kapasitas mesin 115 cc.

Sama seperti RX-K, Yamaha RX-S juga didatangkan langsung dari Jepang dari tahun 1981 hingga 1983.

5. Yamaha RX-Special (1983)

Yamaha RX-Special (bikepics.com)

Makin bingung lagi nih pecinta motor 2-tak di Indonesia ketika Yamaha meluncurkan RX-Special.

Kisahnya mirip dengan RX-K yang menjadi RX-King, ternyata RX-Special memang pengembangan dari RX-S.

Mesinnya sendiri sama dengan yang digunakan pada RX-S.

Baca Juga: Dijamin Jadi Rebutan, Motor Legendaris Yamaha RX-King Reborn Segera Dirilis

6. Yamaha RX-King Cobra (1983)

RX-King Cobra (Awank/google.plus)

Akhirnya yang sudah ditunggu-tunggu, bisa dibilang inilah motor 2-tak Yamaha yang paling legendaris di Indonesia.

Dibuatnya enggak asal-asalan, sebab Yamaha melakukan survey ke berbagai daerah.

Generasi pertama dari Yamaha RX-King diberi julukan Cobra karena bentuk setang dan tangkinya.

Mesin 2-taknya masih rakitan Jepang, sedangkan rangkanya rakitan Indonesia.

Ini yang bikin mesin Yamaha RX-King Cobra dengan kode Y1-Y2 jadi incaran pebengkel dan kolektor.

Soal spesifikasi mesinnya, berkapasitas 135 cc dengan power maksimal 18,2 dk dan torsinya 15,1 Nm di 8.000 RPM.

7. Yamaha RX-Z (1985)

Yamaha RX-Z (Yamaha)

Ibarat saudara kandung tapi beda jalan hidup, begitulah pengibaratan Yamaha RX-Z dengan RX-King.

Perbedaannya dengan RX-King di panjang langkahnya, yaitu 58 x 50 mm, sedangkan RX-Z 56 x 54 mm.

Makanya RX-Z punya tagline sang penjelajah, karena memang tarikan napasnya lebih panjang kalau digeber.

Desainnya pakai kedok lampu, undercowl, sampai model knalpotnya bikin RX-Z terlihat lebih modern dan racy dibandingkan RX-King.

Oh ya, ada versi full fairing dari RX-Z yang diberi nama Yamaha RZ-R.

Baca Juga: Lelang Motor Yamaha RX-King Murah Banget, Buka Harga Segini STNK dan BPKB Ada

8. Yamaha RX-R (1988)

Yamaha RX-R (Yamaha)

Baru tau ada Yamaha RX-R? Wajar, karena populasinya memang sedikit di Indonesia.

Selain itu kurang laku dibanding RX-King karena desainnya sama, tapi kubikasinya lebih sedikit jadi kesannya nanggung banget.

Yamaha RX-R menggunakan mesin 115 cc yang mirip dengan Yamaha RX-Special.

Jaman sekarang, Yamaha RX-R dengan kondisi baik jadi collector's item buat para pecinta Yamaha RX-series karena emang langka banget yang beredar.

9. Yamaha RX-King Master (1996)

Yamaha RX-King Master (Yamaha)

Generasi kedua dari Yamaha RX-King ini muncul di tahun 1996 hingga 2001.

Perbedaannya dengan RX-King Cobra, mulai RX-King Master mesinnya sudah dibuat di Indonesia.

10. Yamaha New RX-King (2002)

Yamaha New RX-King (Yamaha)

Nah kalau yang satu ini adalah generasi terakhir dari keluarga RX-King, sebab produksinya dihentikan karena regulasi emisi.

Padahal RX-King New ini sudah ada penambahan catalytic converter pada knalpotnya sehingga emisinya bisa ditekan.

Baca Juga: Waspada, Yamaha RX-King Jadi Incaran Komplotan Pencuri Motor di Lampung Selatan

Selain itu, karena ada catalytic converter itulah asapnya tidak ngebul seperti generasi lamanya.

Sehingga sering dikatakan RX-King empat tak karena tak ada asapnya.

Uniknya, lampu depannya balik jadi bulat seperti RX100 dan RX125.

RX-King dengan segala perjalanan panjangnya harus dihentikan di tahun 2008.