MOTOR Plus-online.com - Mendadak bikin heboh seputar bocoran harga BBM baru setelah naik ada Pertalite dan Pertamax, begini penjelasan Pertamina.
Sebuah postingan tentang bocoran harga BBM baru, jadi perbincangan hangat di media sosial.
Dalam postingan tersebut, harga Pertalite naik menjadi Rp 10.000 per ltier, atau naik Rp 2.350 yang sebelumnya dijual Rp 7.650 per liter.
Kemudian, untuk harga Pertamax menjadi Rp 16.000 per liter, naik Rp 3.500 yang sebelumnya dibanderol Rp 12.500.
Sementara itu, Solar dijual dengan harga Rp 7.200, awalnya dipatok Rp 5.150 per liter.
Seperti pada cuitan akun Twitter @merapi_uncover pada Minggu (28/8/2022).
"Bocoran Harga baru BBM.. apa kabar warga yang UMR rendah???" cuit akun tersebut.
Bocoran Harga baru BBM.. apa kabar warga yang UMR rendah??? pic.twitter.com/nPkf6eLaEE
— IG: Merapi_Uncover (@merapi_uncover) August 28, 2022
Adapun cuitan tersebut sudah mendapat 1.456 Retweet dan disukai lebih dari 5.500 pengguna Twitter.
Baca Juga: Resmi Dari Pertamina Bocoran Harga Pertalite Naik Diungkap Anggota DPR RI Harganya Jadi Segini
Menanggapi hal itu, Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Irto Ginting angkat bicara.
Ia mengatakan, Pertamina belum mendapatkan arahan dari pemerintah untuk menaikkan harga BBM hingga saat ini.
"Kami masih menunggu arahan dari pemerintah," ujarnya dikutip dari Kompas.com.
Pasalnya, kebijakan harga BBM Subsidi merupakan kewenangan dari regulator.
Adapun mengenai nominal kenaikan harga BBM, Irto mengaku belum mendapatkan informasi apapun.
Dia juga enggan berkomentar mengenai nominal kenaikan harga BBM karena itu merupakan keputusan dari pemerintah.
"Yang menentukan nanti dari Pemerintah. Kami akan menjalankan sesuai penugasan," jelasnya.
Meski begitu, ia menjelaskan harga BBM baik Pertalite, Pertamax, hingga Solar belum mengalami kenaikan.
Baca Juga: Soal Kenaikan Harga Pertalite, Saran Ridwan Kamil Untuk Pemerintah
"Hari ini masih tetap sama," ujarnya, Senin (29/8/2022).
Artinya, harga Pertalite masih Rp 7.650 per liter, Pertamax Rp 12.500 per liter, dan Solar Rp 5.150 per liter.
Sebelumnya, rencana kenaikan harga BBM telah disampaikan beberapa kali oleh pemerintah, mulai dari Proesiden Joko Widodo (Jokowi), sejumlah menterinya, hingga anggota DPR.
Adapun rencana harga BBM naik ini muncul di permukaan lantaran subsidi BBM yang terus membengkak dan membebani APBN.
Dikutip dari Reuters, Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Eddy Soeparno sempat menyinggung besaran kenaikan harga BBM.
Menurutnya, harga BBM bersubsidi akan naik sebesar 30 hingga 40 persen.
Dengan kata lain, harga BBM Pertalite akan menjadi Rp 10.000 per liter dari yang sebelumnya Rp 7.650 per liter.
Sedangkan harga BBM jenis Pertamax menjadi Rp 16.000 per liter dari sebelumnya Rp 12.500 per liter.
Baca Juga: Harga Jual Pertalite DIkabarkan Naik, Polisi Temukan Gudang Penimbun BBM Di Bogor
Harga Solar naik menjadi Rp 7.200 per liter, dari yang sebelumnya Rp 5.150 per liter.
Sementara itu, Menteri Energi Arifin Tasrif mengatakan bahwa pemerintah masih mempelajari potensi perubahan kebijakan harga BBM.
"Presiden meminta kami untuk menghitung dengan hati-hati untuk memilih alternatif terbaik," tandasnya.
Jadi brother enggak perlu khawatir ya, soalnya belum ada pengumuman resmi terkait kenaikan harga BBM.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Viral, Unggahan Bocoran Harga BBM Usai Alami Kenaikan, Ini Kata Pertamina"