Find Us On Social Media :

Ajakan Konversi Motor Bensin ke Motor Listrik Dari Menteri ESDM Untuk Warga Bali

By Yuka S., Sabtu, 3 September 2022 | 19:02 WIB
Menteri ESDM mengajak warga Bali untuk konversi motor bensin ke motor listrik. (Dok. Kementerian ESDM)

"Ada beberapa manfaat, yang pertama mengurangi emisi dan bisa menghemat BBM. Kalau kita hitung 1 liter BBM per sepeda motor per hari maka kita membakar 800.000 barel minyak. Jadi kalau harga minyak sekarang USD100 per barel maka kita sudah membakar USD80 juta atau setara Rp1,2 trilun uang yang kita bakar untuk bahan bakar," ujarnya.

Mengutip data Korlantas Polri, sampai dengan 1 September 2022, jumlah sepeda motor yang terdata mencapai 120 juta unit atau tepatnya 120.176.883 unit.

Populasi motor di Jawa Tengah paling tinggi mencapai 17.422.078 unit, disusul Jakarta di posisi kedua dengan 16.966.333 unit.

Menteri ESDM Arifin Tasrif mengajak masyarakat Bali untuk mengalihkan kendaraan roda dua berbahan bakar minyak (BBM) yang mereka milik untuk dikonversi menjadi kendaraan listrik agar terwujud Bali industri pariwisata yang bebas emisi. (Dok. Kementerian ESDM)

Jawa Barat di posisi ketiga sebanyak 15.549.008 unit dan Jawa Timur di posisi keempat dengan 13.966.509 unit.

Untuk Bali memiliki populasi 3.945.000 unit sepeda motor.

Arifin mengatakan, populasi tersebut bakal terus membesar tiap tahun karena penjualan motor juga terus meningkat.

"Dengan pertumbuhan sepeda motor 6 juta hingga 8 juta unit per tahun, bisa dibayangkan berapa besar anggaran yang dikeluarkan dalam 10 tahun mendatang untuk memenuhi kebutuhannya," ujar Arifin.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Menteri ESDM Ajak Warga Bali Konversi Motor Bensin Jadi Listrik"