Find Us On Social Media :

Data STNK Terhubung dengan MyPertamina Kendaraan Nunggak Pajak Terancam Gak Bisa Isi Pertalite

By Aong, Senin, 5 September 2022 | 12:00 WIB
Data STNK terhubung dengan aplikasi MyPertamina kendaraan nunggak pajak terancam (Kolase Pertamina dan Indra GT/MOTOR Plus-online)

Terkait data kendaraan yang berhak, kabarnya mobil 1.500 cc ke bawah saja yang boleh pakai BBM bersubsidi alias Pertalite.

Sedangkan untuk motor hanya kapasitas 250 cc yang boleh pakai Pertalite.

Untuk itu, Pertamina berkolaborasi dengan Korlantas Polri dalam pendataan kendaraan yang boleh dan tidak konsumsi Pertalite.

Seperti dijelaskan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir gunakan memastikan penyaluran subsidi bahan bakar minyak (BBM) tepat sasaran.

Salah satunya dengan cara menghubungkan aplikasi MyPertamina dengan data kepolisian dan PT Telkom.

"Segera saya rapatkan bagaimana sinkronisasi data Telkom dengan Pertamina ini bisa menjadi sesuatu yang baik, apalagi kalau bisa nanti saya akan mengajak Pak Kapolri untuk mendapat dukungan data nomor mobil dan jenisnya," kata Erick di tengah kunjungan kerjanya ke Belanda, Sabtu (3/9/2022).

Menurut Erick, penyaluran subsidi BBM harus tepat sasaran seiring dengan upaya pemerintah menekan beban subsidi yang mencapai Rp 502 triliun.

Sebab selama ini, subsidi justru dinikmati oleh masyarakat yang mampu. "Seperti yang disampaikan Bapak Presiden, 70 persen yang menikmati subsidi yang mampu.

Artinya apa? Ya tidak mungkin yang mampu disubsidi. Kalau yang kurang mampu, wajib (disubsidi)," ujar Erick.

Belum diketahui kapan sinkronisasi data dengan kepolisian dan Telkom ini terealisasi.