Find Us On Social Media :

Penyebab Pertamina Masih Jual Rugi Pertamax Meski Harganya Naik Rp 14.500/liter

By Ilham Ega Safari, Sabtu, 10 September 2022 | 13:20 WIB
Pertamina mengaku masih jual rugi Pertamax meski harganya naik (Istimewa)

MOTOR Plus-Online.com - Meski Pertamax naik harganya, Pertamina mengaku masih jual rugi, ini penyebabnya.

Sabtu pekan lalu (3/9/2022), pemerintah resmi melakukan penyesuaian harga BBM Pertamina.

BBM tersebut diantaranya Pertalite, Solar dan Pertamax.

PT Pertamina (Persero) mengungkapkan bahwa masih jual rugi Pertamax.

Padahal harga Pertamax naik dari sebelumnya Rp 12.500 per liter menjadi Rp 14.500 per liter.

Di sisi lain harga minyak mental dunia sudah mulai turun.

Lantas apa penyebabnya Pertamina masih jual rugi Pertamax?

Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati menjelaskan persoalan jual rugi Pertamax.

Baca Juga: Pemotor Klik bsu.kemnaker.go.id Untuk BLT Subsidi Gaji 2022, Lumayan Ongkos Pertalite Bertambah

"Khusus Pertamax, ini agak berbeda," ucap Nicke dalam RDP dengan Komisi VI DPR RI dikutip dari live streaming kanal Youtube TV Parlemen, Jumat (9/9/2022).

"Kalau kita lihat kategorinya (Pertamax) dalam regulasi adalah JBU yang harganya itu fluktuatif disesuaikan ICP (Indonesia Crude Price), floating price." jelasnya.

"Tapi Pertamax kemudian pemerintah mengendalikan juga harganya," imbuh Nicke.

Lebih lanjut, Nicke mengungkap alasan lain Pertamina tak menaikkan harga Pertamax sesuai harga minyak mentah dunia.

Sebab dikhawatirkan masyarakat yang pakai Pertamax akan beralih ke Pertalite jika selisih harganya terlalu lebar.

"Karena kalau pertamax disesuaikan dengan market price, maka ini akan lebih banyak lagi yang ke Pertalite," beber Nicke.

Agar tidak menjual rugi Pertamax penentuan harga JBU termasuk Pertamax seharusnya diserahkan kepada badan usaha, dan dilepas ke mekanisme pasar alias mengikuti fluktuasi harga minyak mentah ICP.

Kerugian menjual Pertamax selama ditanggung Pertamina karena Pertamax bukan kategori Jenis BBM Tertentu (JBT) maupun Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP).

Baca Juga: Video Driver Ojol Dilarang Isi Pertalite Kedua Dalam Sehari, Ini Faktanya

"Pertamax selisihnya itu yang menanggung Pertamina, jadi tidak diganti pemerintah, tidak ada. Tidak masuk. JBT adalah Solar, JBKP Pertalite, untuk Pertamax itu JBU secara aturan," terang Nicke.

"JBU lain selain Pertamax itu floating price, makanya kemarin ICP turun, itu turun juga," imbuh dia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pertamina Mengaku Masih Jual Rugi Pertamax meski Harganya Sudah Naik",