Find Us On Social Media :

Kreatif, Harga Pertalite Naik Bikin Para Pemuda Ini Ciptakan Lagu BBM Naik

By Yuka S., Sabtu, 10 September 2022 | 20:10 WIB
Harga Pertalite naik bikin para pemuda ini ciptakan lagu soal BBM naik, kreatif nih! (Kolase/Kompas dan Tiktok @kepalakbapakkauu)

MOTOR Plus-Online.com - Kenaikan harga Pertalite membuat para pemuda ini ciptakan lagu soal BBM naik, kreatif nih!

Di tengah harga Pertalite dan BBM lain yang meroket, banyak masyarakat yang mengeluarkan aspirasinya.

Selain demo kenaikan bensin, ternyata ada cara unik untuk menyampaikan aspirasi loh!

Seperti video viral yang MOTOR Plus temukan di media sosial TikTok ini.

Video ini dibuat oleh akun bernama @kepalakbapakkauu dan viral di TikTok.

Bahkan videonya sudah ditonton hingga 17 juta kali loh brother!

Pada video tersebut, tampak tiga orang pemuda yang sedang bernyanyi sambil memegang sebuah ukulele.

Lirik lagu yang mereka ciptakan berisikan keresahan akibat BBM naik.

Hal ini membuat para warganet yang melihat video ini pun merasa terwakili.

Baca Juga: Harga Pertalite Naik Rp 2 Ribuan dari Sebelumnya, Ini Motor yang Cocok Pakai Pertalite

Kalau brother ingin lihat videonya bisa klik di LINK INI

@kepalakbapakkauu

gitarnya sumbang, kayak harga bensin. chuaksss :v

♬ suara asli - Muhammad novaldo

Bicara soal Pertalite, BBM bersubsidi ini mengalami kenaikan sejak Sabtu (3/9/2022).

Pertalite mengalami kenaikan menjadi Rp 10.000 per liter, dari sebelumnya Rp 7.650 per liter.

Tidak hanya Pertalite, beberapa BBM lain juga mengalami kenaikan, seperti Solar subsidi dan Pertamax.

Untuk Pertamax yang sebelumnya Rp 12.500 per liter jadi Rp 14.500 per liter.

Kenaikan harga BBM ini turut menimbulkan banyak protes dari berbagai lapisan masyarakat.

Hal ini membuat masyarakat yang terdiri dari serikat buruh, mahasiswa, driver ojol, dan lain-lain mengadakan demo.

Lalu apakah harga BBM Pertalite akan kembali normal?

Sampai kapan harga Pertalite Rp 10.000 per liter itu bertahan?

Baca Juga: Harga Pertalite Rp 10.000 Per Liter, Berapa Sih Harga Asli Tanpa Subsidi?

Dikutip dari Kompas.com Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara mengatakan, utamanya penetapan harga BBM bersubsidi dipengaruhi pula oleh pergerakan harga minyak mentah, termasuk kurs rupiah terhadap dollar AS.

Ilustrasi motor isi Pertalite. (A. Ridho/MOTOR Plus-online)

Saat ini harga minyak mentah pun bergerak fluktuatif dengan tren meningkat.

"Ini situasinya kan dinamis, kami selalu memperhatikan kondisi itu secara dinamis. Kami berharap ya harga itu (BBM) stabil tapi kondisinya dinamis," ujarnya saat ditemui di Gedung DPR RI, Senin (5/9/2022).

Pemerintah mencatat harga rata-rata minyak mentah Indonesia atau ICP mencapai 104,9 Dollar AS per barrel, sementara kurs Rupiah saat ini bergerak di level Rp 14.750 per dollar AS.

Pelemahan kurs rupiah itu pun mempengaruhi harga minyak mentah yang di impor Indonesia.

Suahasil mengatakan faktor-faktor eksternal itu terus menjadi perhatian pemerintah.

Sedangkan dari dalam negeri, faktor yang dipantau pemerintah adalah tingkat konsumsi BBM bersubsidi di masyarakat, sebab tingginya konsumsi akan mempengaruhi hitungan belanja subsidi BBM di dalam APBN.

"Jadi kita berharap harganya stabil, tapi kondisi saat ini dinamis terlihat dari ICP, harga minyak internasional, dampak kurs, serta faktor volume yang dikonsumsi masyarakat," kata dia.