Find Us On Social Media :

Memasuki Musim Hujan, Bikers Wajib Waspada Aquaplaning, Efeknya Bisa Bikin Celaka

By Indra Fikri, Kamis, 15 September 2022 | 16:00 WIB
Waspada aquaplaning mengancam keselamatan bikers saat musim hujan. (Dok Otomotif)

MOTOR Plus-online.com - Memasuki musim hujan, bikers wajib waspada dengan efek aquaplaning yang bisa membuat celaka.

Selain mempersiapkan jas hujan sebelum berkendara saat musim hujan, bikers juga harus waspada efek aquaplaning saat melintasi genangan air.

Apa sih aquaplaning?

Aquaplaning sendiri terjadi saat motor melewati genangan air dan traksi ban terasa hilang.

Simplenya, aquaplaning adalah keadaan di mana ban terasa mengambang dari aspal.

Ban bisa mengambang jika melibas genangan air dengan kencang, sehingga ban tidak bisa membuang air yang berada di jalurnya secara sempurna.

Alhasil ban kehilangan traksi atau cengkeraman pada aspal jalanan yang tergenang air.

Efek terparahnya bisa membuat motor tergelincir.

Baca Juga: Begini Tips Buat Bikers Yang Pakai Kacamata Saat Hujan Agar Penglihatan Tetap Aman

"Naik motor juga tentu bisa kena Aquaplaning, batu tipis saja dilemparkan di air akan melayang-layang kan?" buka Jusri Pulubuhu, dari Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), beberapa waktu lalu.

"Apalagi motor dengan kecepatan tinggi dan berada di atas permukaan air berupa genangan," ucapnya

"Walaupun ban motor lebih tipis (dari ban mobil), tapi kecepatannya tinggi maka akan terjadi sebuah gaya mengangkat," ungkap Jusri.

"Nah, ini yang disebut dengan Aquaplaning," jelasnya.

Jika pemotor mengerem hanya menggunakan rem depan, motor akan mudah melintir.

Sementara kalau hanya menggunakan rem belakang, risikonya pemotor bisa sliding.

Paling penting yang pemotor harus hindari adalah ban tidak mengunci.

Jika terjadi efek aquaplaning, usahakan untuk mengerem secara perlahan sambil mengarahkan motor ke lajur yang aman.

Baca Juga: Motor Terobos Hujan Harus Kurangi Tekanan Angin Ban Atau Enggak? Simak Penjelasannya

Untuk terhindar dari efek aquaplaning, pemotor enggak boleh melewati genangan air dengan kecepatan tinggi.

Buat pencegahan aquaplaning, pemotor bisa menjaga tekanan angin ban.

"Pastikan tekanan angin sesuai dengan standar pabrikan," kata Adrianto Sugiarto Wiyono, Intruktur Indonesia Defensive Driving Center (IDDC).

Tekanan angin yang pas bikin tapak ban menempel pada permukaan jalan lebih optimal.

Pastikan kembangan atau alur ban tebal, agar dapat memecah genangan air dengan sempurna.