Find Us On Social Media :

Harga Pertalite Naik, Pertashop di Batang Malah Diserbu Pembeli, Pertamax Laku

By Yuka S., Jumat, 16 September 2022 | 11:54 WIB
Ilustrasi pom bensin Pertashop dari Pertamina. Kenaikan harga Pertalite, Pertashop di daerah Batang malah diburu pembeli, Pertamax laku keras. (Kompas.com)

MOTOR Plus-Online.com - Kenaikan harga Pertalite malah membuat Pertashop di daerah Batang diburu pembeli, Pertamax laku keras.

Harga Pertalite yang mengalami kenaikan malah membuat Pertashop di daerah ini ramai pembeli.

Pertashop yang dimaksud adalah berlokasi di daerah Batang, Provinsi Jawa Tengah.

Bahkan para pembeli tersebut membeli BBM jenis Pertamax yang turut mengalami kenaikan.

Mengutip Tribun-Pantura.com, pengusaha bisnis Pertashop di Batang kota justru mengakui ada kenaikan pembeli.

Padahal pemerintah sudah menaikkan harga BBM bersubsidi dan non subsidi

Hal tersebut akibat antrean panjang di SPBU sekitar membuat sebagian orang malas mengantre.

Alhasil para pengendara motor memilih Pertashop terdekat.

Baca Juga: Harga Pertamax Mahal dan Pemotor Beralih ke Pertalite, Pertashop Terancam Bangkrut

Yunita Akbar, seorang pengusaha Pertashop di Kecamatan Batang, mengatakan pada kenaikan harga kali ini pendapatannya justru naik dua kali lipat.

"Sebelum BBM naik penjualan Pertamax hanya berkisar 150 liter sudah BBM naik, penjualan justru mencapai 300 liter bahkan kadang mencapai 500 liter,"

"Mungkin masyarakat beranggapan dari pada ngantri lama di SPBU jadi memilih di Pertashop yang tidak antri," ujarnya, Kamis (15/9/2022).

Salah satu Pertashop di Kauman Batang. (TribunPantura.com/Dina Indriani )

Ia melanjutkan, masyarakat sudah memahami kualitas Pertamax yang lebih bagus dan irit.

"Kenaikan BBM ini pengaruhnya baik bagi penjualan, disisi yang lain kami berharap penyaluran subsidi harus tepat sasaran," tambahnya.

Ketua Paguyuban Pertashop Kabupaten Batang, Ahmad Khoirul Umam mengakui adanya kenaikan pembeli di beberapa Pertashop terutama di wilayah Batang kota.

"Kalau di tempat saya pas kenaikan yang pertama dari Rp 9.000 ke Rp 12.500, penurunannya sangat signifikan dari yang sebelumnya penjualan perhari bisa 1200-1500 liter setelah kenaikan menjadi 200-300 liter,"

"Sedangkan untuk kenaikan yang kedua yang Rp 12.500 ke Rp 14.500 justru naik dari 200-300 liter ke 300-500 liter perhari," jelasnya.

Baca Juga: Modal Segini Bisa Buka Pertashop Pertamina, Intip Syarat Dan Cara Daftarnya

Namun meski begitu, pengusaha Pertashop yang berada di jalan desa masih mengeluhkan sepi pembeli.

Hal ini karena di sekitar Pertashop banyak pengecer pertalite.

"Keluhannya terkait selisih harga antara Pertamax dan Pertalite yang masih terpaut jauh, jadi susah untuk memasarkan Pertamax, masyarakat lebih memilih untuk beli pertalite di eceran yang harganya masih lebih murah dari harga Pertamax di Pertashop," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Pantura.com dengan judul "Harga BBM Naik, Pengusaha Pertashop di Batang Akui Ada Kenaikan Pembeli"