"Yang pasti Pengadilan Agama memiliki kewajiban memanggil para pihak. Acara selanjutnya tidak bisa terprediksi seperti apa," kata Asep ketika ditanya soal prosedur sidang gugat cerai.
Ketika ditanya soal alasan gugatan, Asep mengatakan bahwa setiap gugatan pasti ada alasannya.
Namun ia tidak bisa menyebutkannya. "Mohon maaf untuk alasannya saya tidak bisa sampaikan hal itu," katanya.
Dorong motor bapak tua pengantar galon
Di luar kabar gugatan cerai, Dedi Mulyadi memang dikenal sebagai sosok dermawan yang sering menolong masyarakat yang kesulitan ekonomi.
Dikutip MOTOR Plus-online dari akun Instagram @dedimulyadi71, lelaki yang sering memakai pakaian serba putih ini nampak sedang membantu mendorong motor bapak tua pengantar galon.
Dedi Mulyadi yang mendorong motor mengira kalau bensinnya habis, ternyata ada onderdil yang rusak.
Dedi Mulyadi kasihan karena bapak tua ini pastinya tidak ada uang untuk memperbaiki motornya yang rusak.
Baca Juga: Anggota DPR Dedi Mulyadi Hampir Ditabrak Mobil PLN: Malu Pak Perusahaan Negara!
Uang pendapatan mengantar air galon hanya cukup untuk ongkos anaknya sekolah dan kebutuhan dapur.
Sang bapak mengira BBM motornya habis. Karena itu, dia mendorong motornya. Saat diperiksa, ternyata onderdilnya rusak.
Dia adalah seorang kuli pengantar air galon dan tentu saja tidak mampu memperbaiki motornya karena penghasilannya habis untuk ongkos anak sekolah dan biaya dapur yang kini melonjak.
Tetapi kalau tidak diperbaiki, mesin pencari nafkahnya pun berhenti. Rakyat terbawah memikul beban terberat kenaikan harga BBM.