Find Us On Social Media :

Polisi Lalu Lintas Ketar-ketir Kapolri Perintahkan Kadiv Propam Pengganti Sambo Tindak Polantas Nakal

By Aong, Minggu, 25 September 2022 | 19:45 WIB
Gambar ilustrasi Polantas yang sedang razia (Kontan.co.id)

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (Kompas.tv)

Karenanya, ia memerintahkan Kadiv Propam menerjunkan jajarannya agar sering melakukan pengecekan.

"Jajaran Korlantas yang begini langsung diproses ditindak, Pak Kadiv Propam turunkan jajarannya untuk selalu melaksanakan pengecekan,” ujar Sigit.

Sigit menambahkan tindakan tegas perlu dilakukan terhadap anggota yang melanggar, sehingga tidak merusak citra Polri dan anggota lain yang sudah bekerja dengan baik.

Selain itu, Listyo Sigit juga mengingatkan kepada sesama anggota Korlantas Polri agar dapat saling mengingatkan satu sama lain.

“Sehingga rekan-rekan kita yang sudah berbuat baik yang sudah bekerja keras, tidak tergganggu dengan oknum-oknum seperti ini. Jadi tolong ini terus ditingkatkan,” ucap dia.

Lebih lanjut, dalam kesempatan yang sama, Listyo Sigit juga menyampaikan bahwa pelayanan polisi lalu lintas (polantas) masih perlu ditingkatkan lagi.

Kapolri pun sempat menyinggung terkait dengan pelayanan SIM dan STNK. Menurut Listyo, pelayanan tersebut tingkat kepuasan publiknya sudah cukup baik.

Berdasarkan data yang diperolehnya, Sigit memaparkan terdapat 25,77 persen masyarakat yang menilai pelayanan polantas masih kurang baik.

“Ini tolong diperbaiki lagi, masih ada yang ditemukan pelanggaran. Karena itu dari awal saya sampaikan pentingnya kita memperbaiki ETLE ini,” ucap Sigit.

Ia pun berharap dengan adanya perbaikan dan pengadaan Electronic Traffic Law Enforcement (E-TLE) atau tilang elektronik, akan semkain meningkatkan kualitas pelayanan polantas.

Lebih Lanjut, ia juga mengingatkan agar jajaran polantas lebih memperhatikan kebutuhan pelayanan masyarakat.

Baca Juga: Bripka RR Bantah Kapolri, Tegaskan Senjata yang Dipakai Bharada E Tembak Brigadir J Bukan Miliknya

Sebab, menurut dia, polantas merupakan etalase terdepan Polri, sehingga harus benar-benar menampilkan wajah Polri yang tegas berwibawa, humanis, dan bersih.

“Silakan dilihat. Yang disuka yang mana, tolong ditingkatkan. Kemudian yang masyarakat protes tolong ini dihapus dan dihilangkan,” kata Kapolri.