MOTOR Plus-Online.com - Murid Valentino Rossi Marco Bezzecchi mengaku sengaja mengalah di MotoGP Jepang 2022 demi Francesco Bagnaia raih poin penting.
Pada balapan MotoGP Jepang 2022 rookie Mooney VR46 Racing Team itu berhasil finis 10 besar.
Hasil tersebut tak luput dari kesalahan teman seperguruannya VR46 Riders Academy, Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) yang terjatuh.
Memulai dari posisi ke-13, Marco Bezzecchi sejatinya bisa bisa saja melaju lebih dari posisi terdepan.
Tetapi ia memilih menahan diri saat di belakang Francesco Bagnaia.
Ia mengaku ingin membantu Bagnaia untuk meraup poin penting di kejuaraan.
Sebab ia berada di zona perebutan gelar juara dunia MotoGP 2022 dengan selisih 10 poin dari pembalap Monster Energy Yamaha MotoGP Fabio Quartararo.
"Saya memiliki awal yang baik," kata Marco Bezzecchi.
Baca Juga: Bikin Geger, Danilo Petrucci Balapan Lagi di MotoGP Thailand 2022 Gantikan Joan Mir
"Tetapi ketika saya berada di belakang Pecco, saya tidak ingin mengambil risiko."
"Jadi saya menahan diri di belakangnya," jelas Marco Bezzecchi dikutip dari Speedweek.
Sepanjang balapan di sirkuit Motegi, Marco Bezzecchi menghabiskan waktu menyaksikan duel sengit antara Pecco Bagnaia dengan Enea Bastianini.
Marco Bezzechi pun memberikan alasan kenapa ia tidak melakukan hal yang sama seperti Enea Bastianini yang membalas overtake Bagnaia.
"Saya sangat kuat di sektor pengereman."
"Yang memungkinkan saya untuk menunjukkan manuver menyalip yang baik," kata Marco Bezzecchi.
"Sayangnya, saya terlalu banyak berpikir selama balapan."
"Pecco adalah teman baik saya, tetapi kecepatan saya akan lebih baik," bebernya.
Marco Bezzechi juga mengaku tidak mendapat instruksi dari Ducati, namun ia inisiatif sendiri.
Baca Juga: Fabio Quartataro Sindir Mentalitas Francesco Bagnaia Jelang MotoGP Thailand 2022
Tidak seperti Enea Bastianini yang secara agresif menyerang Pecco Bagnaia hingga membuat Davide Tardozzi terlihat kesal.
"Saya lebih suka tidak menyerangnya (seperti Enea)."
"Itu adalah keputusan saya sendiri, (Luigi Dall'Igna) Gigi tidak mengatakan apapun kepada saya sebelum balapan," pungkas murid Valentino Rossi Marco Bezzecchi.