Tim Kerja Assembling Motor Listrik Purbalingga serta Desain Motor yang akan assembling juga telah terbentuk.
"Tim Kerja terdiri dari 25 orang dari unsur Dinperindag, IKM Purbalingga serta SMK YPT 1 Purbalingga." ungkap Johan.
"Dalam tim kerja ada Pokja Frame, Pokja Body, Pokja Electrical serta Pokja Painting dan Finishing," imbuhnya.
Tim kerja ini akan bekerja selama 2 bulan dengan target 3 unit pada Desember 2022.
Nantinya motor listrik Purbalingga akan dipamerkan di Purbalingga Expo.
Konsep motor listrik ini mengusung khas produk Purbalingga baik desain maupun aksesorisnya.
"Desain ini diciptakan RMB khusus untuk Purbalingga, dan tidak akan dikeluarkan di lain daerah." beber Johan.
Baca Juga: Wow, Industri Knalpot di Purbalingga Meningkat, Nilai Produksi Tembus Rp 138,7 Milyar
"Nanti akan kita desain khusus dengan ikon Purbalingga, seperti motif batik khas Purbalingga, dan merek yang akan kita sayembarakan," lanjutnya.
Sementara Founder Rainbow Moto Builder, Adega Anggayasta menyambut dengan ambisius motor listrik Purbalingga.
"Saya tujuannya bukan sekadar pelatihan tapi setelah itu temen-temen bisa memproduksi maupun mensupport komponennya."
"Karena di dalam satu motor listrik terdapat 2500-3000 komponen,"
"paling tidak temen-temen bisa support 1 atau 2 komponen untuk pabrikan besar sudah cukup bagus," jelasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Pembuatan Motor Listrik Purbalingga Dimulai, Tahap Pengerjaan Libatkan 25 Orang