Find Us On Social Media :

Kerusuhan Suporter Di Malang 127 Meninggal Dunia, Postingan Bos Arema FC Yang Hobi Otomotif Bikin Terenyuh

By Ardhana Adwitiya, Minggu, 2 Oktober 2022 | 08:05 WIB
Kerusuhan suporter di Malang usai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya 127 orang meninggal dunia,Sabtu (1102022). Postingan terbaru bos Arema FC, Gilang Widya Pramana. (Kolase KOMPAS.com/Suci Rahayu, Instagram/juragan_99)

MOTOR Plus-online.com - Kerusuhan suporter di Malang sebanyak 127 orang meninggal dunia, postingan bos Arema FC yang hobi otomotif, Gilang Widya Pramana bikin terenyuh.

Kabar duka dari sepak bola Tanah Air, terjadi kerusuhan supoter di Stadion Kanjuruhan di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10/2022) malam.

Kerusuhan suporter tersebut mengakibatkan 127 orang meninggal dunia.

127 orang meninggal dunia dalam kerusuhan suporter yang terjadi usai pertandingan derbi Jawa Timur, Arema FC vs Persebaya Surabaya.

Dikutip dari Kompas.com, kerusuhan suporter bermula saat para suporter turun ke lapangan karena tidak terima atas Arema FC kalah dari Persebaya Surabaya dengan skor 2-3.

Meraka tampak tidak terima dan merangsek turun ke lapangan, meloncati pagar.

Jajaran pengamanan pun terlihat kewalahan menghalau kericuhan tersebut.

Puncaknya, pihak keamanan menembakkan gas air mata ke kerumunan suporter tersebut.

Baca Juga: Ulang Tahun Arema Ke-35, Perusahaan Milik Presiden Arema FC Jadi Sponsor Tim MotoGP

Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Nico Afinta membenarkan jumlah korban meninggal dunia dalam kerusuhan suporter tersebut.

"Dalam kejadian tersebut telah meninggal 127 orang, dua di antaranya anggota Polri," ungkap Nico dikutip dari Kompas.com, Minggu (2/10/2022).

Nico mengatakan, ada 34 orang yang meninggal dunia di stadion dan yang lainnya meninggal dunia di rumah sakit.

Selain itu, polisi mencatat, ada sekitar 180 orang yang tengah dirawat di sejumlah rumah sakit.

Derbi Jawa Timur, Arema FC vs Persebaya Surabaya termasuk dalam rangkaian laga pekan ke-11 Liga 1 2022-2023.

Dugaan sementara, para korban terinjak-injak supporter lain, serta sesak nafas akibat semprotan gas air mata jajaran keamanan.

Bos Arema FC, Gilang Widya Pramana atau Juragan99 pun mengirim postingan Instagram terbaru, lewat akun @juragan_99.

Gilang memposting simbol tanda duka berupa pita putih dengan background hitam, Minggu (2/10/2022).

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Gilang Widya Pramana (@juragan_99)

Baca Juga: Legenda Sepak Bola Ronaldinho Ternyata Pernah Balapan dengan Motor Trail

Sayangnya Gilang tidak menuliskan keterangan di caption postingan.

Tak hanya itu, Gilang juga memasang gambar pita tanda duka di profile picture akun Instagram @juaragan_99.

Hingga artikel ini ditulis, postingan Juragan99 itu telah mendapat lebih dari 24 ribu likes dan sekitar 2 ribu komentar netizen.

"PERTANDINGAN BESAR DAN RIVALITAS TINGGI , NAMUN BERMAIN DIMALAM HARI , RATING TV DAN PENDAPATAN TIKET NOMER 1 , KESELAMATAN DAN KEAMANAN NOMER SEKIAN," tulis @okysanjayaaa.

"Al-Fatihah untuk seluruh korban," kata @arifinwr.

"Tetanggaku mas meninggal ibunya .anak nya kritis tdi di RSUD Kanjuruhan kena gas air mata itu alfatihah," ucap @rofiq.fiq.

Sekedar info, selain jadi bos Arema FC, Gilang Widya Pramana juga hobi otomotif.

Hal itu bisa dilihat dalam postingan Instagram Gilang, @juragan_99.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Gilang Widya Pramana (@juragan_99)

Selain itu, perusahaan kecantikan milik Gilang, MS GLOW For Men juga menjadi sponsor tim balap Greisini MotoGP.

Redaksi MOTOR Plus-online mengucapkan rasa belasungkawa sedalam-dalamnya terhadap korban insiden yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kerusuhan Suporter di Kanjuruhan Malang, 127 Orang Meninggal Dunia"