Find Us On Social Media :

Ahli ITB Ungkap Alat Uji Oktan Bensin Pertalite Yang Benar, Harganya Bikin Dompet Jebol

By Ardhana Adwitiya, Senin, 10 Oktober 2022 | 16:45 WIB
Ahli ITB, Tri Yuswidjajanto Zaenuri (kiri) menjelaskan alat ukur oktan bensin atau RON yang benar, yakni mesin CFR. (Kolase Naufal Shafly/GridOto dan envantage.com)

MOTOR Plus-online.com - Ahli ITB, Tri Yuswidjajanto mengungkapkan alat ukur oktan bensin Pertalite yang paling tepat, harganya dijamin bikin dompet jebol.

Masih hangat diperbincangkan netizen alat uji oktan bensin Pertalite menunjukkan angka RON 86, bukan RON 90.

Hal itu diunggah dalam cuitan yang dikirim akun Twitter @yo2thok, Jumat (7/10/2022).

Menanggapi hal itu, dosen Konversi Energi, Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara (FTMD) Institut Teknologi Bandung (ITB), Tri Yuswidjajanto mengatakan ada kesalahan metode dan alat uji oktan bensin.

"Metode pengukuran dan alat ukurnya salah," ujar pria yang akrab disapa Yus saat dihubungi MOTOR Plus-online, Minggu (9/10/2022).

"Kalau metoda uji dan alat ujinya beda, maka hasilnya pun beda," sambungnya.

"Ukur RON ya harus pakai metode ASTM D2699 dengan alat CFR Engine, sesuai yang ada dalam spesifikasi Migas," tambah Yus.

Sementara alat uji yang viral di media sosial bernama Analyzer Octane Number Meter Portable Oktis-2.

Baca Juga: Benarkah Mengisi Pertalite di SPBU Ketika Hujan Dapat Lebih Banyak Dijelaskan Pihak Pertamina

"Prinsip cara kerja alat uji Oktis-2 pakai sifat dielektrik cairan," sambung dosen ITB itu.

Uji RON harus mengikuti standar yang dirancang American Standard Testing and Material (ASTM), organisasi dunia yang mengembangkan standarisasi teknik.

Metode uji standar untuk penelitian angka oktan bensin harus sesuai ASTM D2699.

Dikutip dari astm.org, metode uji laboratorium ini mencakup penentuan kuantitatif knocking (dentuman) saat proses pembakaran untuk menentukan RON, termasuk bahan bakar yang mengandung etanol hingga 25% v/v.

Namun, metode pengujian ini mungkin tidak dapat diterapkan pada bahan bakar dan komponen bahan bakar yang kandungan utamanya oksigen.

Untuk mendapatkan nilai oktan bensin atau RON, pengujian menggunakan mesin bernama Coordinating Fuel Research (CFR).

Alat uji oktan bensin Pertalite yang benar, mesin Coordinating Fuel Research. (envantage.com)

2 Sampel bahan bakar diuji menggunakan mesin CFR yang terstandarisasi dengan spek silinder tunggal, siklus empat langkah, rasio kompresi variabel, karburator, berjalan dalam serangkaian kondisi yang ditentukan.

Nilai oktan ditentukan oleh komposisi volumetrik campuran Primary Reference Fuel (PRF).

Baca Juga: Dosen ITB Jelaskan Kesalahan Pengambilan Data Pertalite Jadi RON 86 Bukan RON 90

Intensitas knocking bahan bakar sampel dibandingkan dengan satu atau lebih campuran PRF.

Nilai oktan dari PRF yang cocok dengan Knocking Index (KI) maka akan didapat RON bensin tersebut.

Ternyata alat uji oktan bensin mesin CFR ada sekennya dan bisa brother beli.

Salah satunya di website envantage.com, mesin CFR dijual mulai 300.000 USD atau sekitar Rp 4,5 miliar.

Alat uji oktan bensin portable Oktis-2 dijual Rp 3-6 jutaan di e-commerce. (Tokopedia)

Sementara untuk alat uji oktan bensin portable Oktis-2 dijual bebas di e-commerce sekitar Rp 3-6 jutaan.

Namun perlu dicatat, alat uji oktan bensin mesin CFR enggak boleh digunakan sembarang orang, hanya operator yang tersertifikasi yang boleh mengoperasikannya.