Find Us On Social Media :

Kehadiran Motor Listrik Timbulkan Masalah Limbah Baterai, Adakah Solusi?

By Ilham Ega Safari, Rabu, 12 Oktober 2022 | 19:45 WIB
Pengamat Otomotif hingga Kemenhub soroti masalah limbah baterai motor listrik (Dok Lazada)

MOTOR Plus-Online.com - Hadirnya motor listrik di Indonesia bakal timbulkan masalah limbah baterai ke depannya, adakah solusi?

Semenjak harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite pencarian motor listrik meningkat.

Namun, masyarakat masih banyak yang ragu membeli motor listrik dikarenakan masalah baterai.

Karena itu sejumlah pabrikan motor listrik menghadirkan layanan bisnis swap baterai.

Metode swap baterai diyakini sangat cocok unyuk mendorong populasi motor listrik di Indonesia.

Layanan sawap baterai akan mengandalkan penukaran di Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU).

Data dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia per Mei 2022, Indonesia memiliki jumlah 369 unit SPBKLU.

Jumlah tersebut akan terus bertambah seiring berjalannya waktu dan minat masyarakat beralih ke kendaraan listrik.

Baca Juga: Pemerintah Siapkan Regulasi Limbah Baterai Kendaraan Listrik Hasil Konversi

Namun, swap baterai meninggalkan masalah yakni limbah baterai lama yang sudah usang.

Pengamat otomotif Bebin Djuana angkat bicara permasalahan ini.

"Karena seperti kita ketahui bahwa baterai kendaraan listrik apalagi mobil itu ukurannya besar sekali."

"Ini tidak bisa kita bayangkan seperti baterai hand phone (HP) walaupun itu jumlahnya ada banyak pemakainya," kata Bebin Djuana.

Permasalah limbah baterai motor listrik menurut Bebin Djuana juga harus dikelola.

"Tapi kalau limbah ini mereka tentukan di titik tertentu yang dimonitor oleh pabrikan, artinya pabrikan produsen kendaraan yang besar lebih mudah dikendalikan."

"Tapi apakah nantinya baterai tersebut akan di onggokan saja di halaman bengkel atau di belakang tanah kosong begitu atau diurus?,” kata Bebin.

Sebab menurutnya pada tahun kelima atau tahun keenam akan ada bagian dari baterai yang harus diganti.

Baca Juga: Bos PLN Sorot Tantangan Punya Motor Listrik, Baterai Swap Jadi Solusi Ini Faktanya

"Maka dari itu agar kendaraan listrik bisa berlanjut masa kerjanya, pabrik harus bisa urus itu."

"Atau ada jaringan pabrik yang urus," kata Bebin.

Sebelumnya Direktur Sarana Angkutan Jalan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Danto Restyawan, memikirkan penanganan limbah baterai kendaraan listrik.

"Itu harus dipikirkan juga soalnya. Jadi disebutkan limbah harus dipikirkan siapa nanti yang mengatasi dan akan bikin aturan baru," kata Danto Restyawan di Jakarta, Jumat (30/9/2022).

Danto Restyawan mengatakan, aturan soal limbah baterai masih dirancang.

"Karena kendaraan listrik sesuatu yang baru maka banyak aturan yang masih kurang dan dibenahi serta diperbaiki," kata Danto Restyawan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bisnis Baterai Swap Motor Listrik Wajib Urus Limbah"