Sedangkan anggota AMPPERA, Hendra Langoday meminta pemerintah mengendalikan harga BBM subsidi pertalite eceran.
"Kami minta Pemda selidiki. Jangan sampai ada oknum tertentu yang bersekongkol untuk menggelapkan minyak. Kalau ada penyimpangan maka harus ditindak," kata Hendra.
Massa AMPPERA juga meminta pemerintah dan aparat penegak hukum menertibkan pelangsir BBM yang jadi penyebab harga eceran melonjak drastis.
Sekda Lembata Paskalis Ola Tapobali ikut bicara soal solusi konkret untuk pemerintah.
Salah satunya dengan mengunjungi Depot Pertamina Maumere.
"Kita temukan ada kuota BBM yang tidak terangkut setiap hari," ujar Sekda Tapobali.
"Dua penyebabnya adalah kemampuan finansial (cash flow) perusahaan penyalur dan kapasitas kapal angkutan BBM ke Lembata." jelasnya.
Baca Juga: Terima Laporan SPBU Pertamina Berbuat Curang, Satgas Migas Bintan Turun Tangan
Sekedar info, pemerintah tengah berupaya mendorong pihak Keuskupan Larantuka untuk mempercepat pembangunan SPBU.
Langkah ini diharapkan menjadi solusi menuntaskan permasalahan BBM di Lembata.
Artikel ini telah tayang di Pos-Kupang.com dengan judul BBM Subsidi di Lembata Dijual Eceran Dengan Harga Non Subsidi