Find Us On Social Media :

Dampak Pertalite Naik, Shell Mengaku Penjualan BBM Naik dan Siap Tambah Cabang

By Didit Abdillah,Harun Rasyid, Minggu, 16 Oktober 2022 | 17:05 WIB
SPBU Shell (Ardhana Adwitiya/MOTOR Plus-online)

Motor PLUS-Online.com -  Dampak meningkatnya harga BBM yang diproduksi Pertamina, banyak pengguna kendaraan kini beralih pada SPBU swasta. 

Terlebih setelah harga pertalite naik, kini beberapa SPBU Swasta ikut meraup cuan dari banyaknya pengendara yang pindah haluan. 

Salah satunya Shell yang kini ikut merasakan pertambahan konsumen pada semua cabang pasca naiknya harga produksi BBM dari Pertamina.

Meski harga BBM yang diproduksi Shell juga naik, SPBU berlogo kerang ini mengaku penjualan BBM kian meningkat.

Mengutip wawancara dari GridOto, Inggrid Siburian, Presiden Direktur dan Country Chair Shell Indonesia mengatakan, peningkatan penjualan BBM Shell pada September 2022 terlihat dari traffic kendaraan konsumen yang datang.

"Sejak September 2022, kami melihat ada tren positif. Hal ini Terlihat dari meningkatnya volume kendaraan yang datang ke SPBU kami," ujarnya kepada media di Sirkuit Mandalika, Sabtu (15/10).

Namun, pihak Shell Indonesia masih enggan untuk berbicara lebih detail, soal angka kenaikan penjualan BBM mereka di Tanah Air.

"Karena ini baru September kemarin, jadi untuk besar dampaknya secara menyeluruh kami akan monitor dulu. Intinya, kami belum bisa ungkapkan sekarang dan masih perlu waktu," jelas Inggrid.

Lebih lanjut, Shell Indonesia kini berkomitmen untuk memperluas jaringan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) miliknya.

Baca Juga: Pemotor Beli Pertalite Segera Dibatasi? Update Pendaftar BBM Subsidi Sudah 2,8 Juta

Dari data yang diungkapkan, jumlah SPBU Shell yang beroperasi sudah ada 192 di wilayah Jabodetabek, Banten, Sumatera Utara, Jawa Barat hingga Jawa Timur.

Menurut Inggrid, pihaknya akan fokus memgembangkan jumlah SPBU di wilayah yang berada di lima Provinsi yang jadi wilayah operasinya tersebut.

Hanya saja ia belum bisa menginformasikan secara rinci, terkait ekspansi wilayah dan jumlah SPBU baru yang akan didirikan.

"Sebab, salah satu faktor penting penentuan SPBU kami itu berdasarkan supply point, yang akan menentukan harga BBM kami ekonomis atau tidak," terang Inggrid.

Lebih lanjut, ia pun memberi gambaran tentang perkembangan jumlah SPBU Shell dalam waktu satu tahun.

"Pada tahun lalu kami membangun sekitar 30 SPBU di lima provinsi tersebut, sementara Desember 2021 kami sudah punya 167 SPBU," Inggrid menjelaskan. 

"Jadi kurang lebih bisa dikira-kira berapa pertumbuhan SPBU kami," pungkasnya.

Baca Juga: Kemenangan MotoGP Australia 2022 Alex Rins Seperti Membawa Suzuki Juara Dunia