Find Us On Social Media :

Motor Honda Pakai Oli Yamalube Itu Sebenarnya Haram Enggak Sih ?

By Isal,Didit Abdillah, Selasa, 18 Oktober 2022 | 14:40 WIB
Mau ganti oli mesin beda merk ? perhatikan hal berikut ini. Karena banyak faktor yang harus diperhatikan dalam penggunaan oli beda pabrikan. (Farhan)

Motor PLUS-Online.com - Mengganti oli adalah rutinitas wajib yang dilakukan dalam waktu berkala. 

Ada yang mengganti oli dalam jangka waktu sebulan sekali atau ada yang 2000 km setiap mengganti olinya. 

Jenis dan merek oli pun beraneka ragam, tentu dengan harga yang variatif pula. 

Lalu muncul banyak pertanyaan, apakah bisa mengganti oli genuine parts yang berbeda dari merek motor. 

Seperti motor Yamaha menggunakan oli dari AHM Oil atau Ecstar bikinan Suzuki. Atau motor Honda menggunakan Yamalube?

Tak ada yang salah dari menggunakan oli berbeda merek pabrikan, asalnya spesifikasi olinya sesuai da cukup. 

"Misalnya spesifikasi mesin motor disarankan pakai oli mesin dengan kekentalan 10W-30," buka Jemi Setiawan Manager Lubricant Sales & Marketing PT Nippon Oil Indonesia, pabrikan Eneos di Indonesia mengutip dari GridOto. 

"Saat ganti dengan merek yang berbeda sebaiknya cari oli mesin motor yang kekentalan sama yaitu 10W-30 juga," tambahnya.

Menurut Jemi, sebaiknya jangan ganti oli mesin yang lebih kental ataupun lebih encer dari anjuran pabrkan.

Baca Juga: Tiga Faktor Penghasilan Driver Ojol Merosot, BLT Tidak Cukup Membantu