MOTOR Plus-Online.com - Pembalap Prima Pramac Racing, Jorge Martin jatuh di MotoGP Malaysia 2022.
Setelah mampir di Bali, Indonesia ia lagi-lagi cetak pole position.
Tak sekadar pole positon, Martin juga memecahkan rekor lap tercepat milik Fabio Quartararo (2019) di sirkuit Sepang.
Sayangnya, pada balapan hari minggu Jorge Martin tidak beruntung.
Jorge Martin terjatuh saat ia sedang memimpin balap dengan gap lumayan besar.
Setelah balapan, Jorge Martin mengakui penyebab jatuh di MotoGP Malaysia 2022 adalah dirinya.
"Sayang sekali, penyebabnya saya lebih cepat 1 km/jam pada titik ini daripada di lap sebelumnya," kata Jorge Martin.
"Dalam kondisi seperti ini Anda bisa turun dengan kesalahan kecil."
Baca Juga: Posisi Start MotoGP Malaysia 2022, Pole Position Jorge Martin, Antara Berkah Dan Bawa Sial
"Saya mencoba mengendarai dengan sangat lembut dan menjaga kecepatan."
"Saya juga mencoba melindungi ban dan juga menghemat kekuatan fisik," jelasnya dikutip dari Speedweek.
A heartbreaking crash for @88jorgemartin ????
After a magnificent start from pole, Martinator crashed out when he was leading the race with more than a second of advantage! ????#MalaysianGP ???????? pic.twitter.com/wbGclIoLEV
— MotoGP™???? (@MotoGP) October 23, 2022
Gagal meraih kemenangan di musim ini, Martin sudah mengalihkan fokus untuk MotoGP 2023.
Dia juga sudah tak menyesali jatuh di MotoGP Malaysia 2022.
"Sayangnya itu terjadi. Bagi saya itu adalah pengalaman untuk masa depan," ucap pembalap berjuluk Martinator.
"Saya adalah pembalap terkuat akhir pekan ini."
"Saya akan membawa kesan positif ini bersama saya untuk masa depan," imbuh Jorge Martin.
"Musim depan, Martin masih berseragam Prima Pramac Racing untuk satu musim."
Baca Juga: Jelang MotoGP Malaysia 2022, Aleix Espargaro Dan Jorge Martin Liburan ke Bali Naik Honda Scoopy
"Kami menantikan akhir musim dan kemudian ingin fokus pada 2023," katanya.
"Saya merasa bisa bertarung dengan para pembalap top, saya merasa seperti salah satu pebalap top dan itu bagus," tegas Jorge Martin.