Find Us On Social Media :

Sering Diolah Jadi Bahan Oli Palsu, Pengepul Oli Bekas Tidak Semuanya Jahat

By Isal,Ahmad Ridho, Rabu, 26 Oktober 2022 | 10:26 WIB
Pengepul oli bekas membeli dari bengkel motor, tidak semua pengepul membuat oli palsu dari oli bekas yang dikumpulkan tapi untuk kebutuhan lain. (Ryan/ GridOto)

Lalu apa benar semua pengepul oli bekas merupakan pembuat oli palsu?

Seperti kita ketahui, oli mesin bekas masuk ke dalam kategori limbah Bahan Berbahaya dan Beracun atau B3.

Ternyata sebagai limbah, oli mesin bekas motor bisa dimanfaatkan lagi.

"Yang saya ketahui, oli mesin bekas yang dikumpulkan bengkel bisa dijual lagi ke pengepul," buka Mukhib, Owner toko yang jual berbagai macam oli mesin dan pelumas, Kirana Berkah Abadi beberapa waktu lalu.

"Oleh pengepul, oli mesin bekas itu dijual lagi ke pabrik pemotongan kayu, untuk keperluan mesinnya," tambah pria yang sudah malang melintang di pabrikan pelumas ini.

Puluhan ribu botol yang diduga berisi oli palsu diamankan polisi beberapa waktu lalu. (Banjarmasinpost.co.id)

Oli mesin bekas motor yang biasa dikumpulkan di bengkel ternyata bisa dimanfaatkan juga untuk proses pembakaran.

"Ada juga pabrik yang menggunakan oli mesin bekas untuk bahan bakar tungku, apinya disiram oli mesin bekas agar awet panasnya," jelas Mukhib yang tokonya berada di daerah Pamulang, Tangerang Selatan, Banten ini.

Baca Juga: Bisa Dapat Motor Yamaha Gear 125 Gratis, Asal Setia Pakai Oli Yamalube, Simak Caranya

Salah satu pengepul oli mesin bekas di daerah Bojonggede, Bogor, Jawa Barat pernah mengungkap fungsi oli bekas yang dikumpulkan.