MOTOR Plus-Online.com - Motor MotoGP Yamaha YZR-M1 disebut sudah tidak cocok untuk pembalap rookie MotoGP.
Situasi Yamaha saat ini disamakan dengan Honda beberapa tahun terakhir.
Kedua pabrikan asal Jepang itu kompetitif dengan satu pembalap saja, sementara pembalap lainnya harus menyesuaikan diri.
Honda RC213V terbukti kompetitif ditangan Marc Marquez, begitu juga dengan motor Yamaha YZR-M1 2022 yang jinak bersama Fabio Quartararo.
Karena hal itu, pembalap penguji Yamaha Cal Crutchlow menegaskan motor Yamaha YZR-M1 sekarang tidak cocok untuk pembalap rookie MotoGP.
"Motor (Yamaha YZR-M1) menjadi semakin sulit untuk dikendarai. Terutama milik kami dibandingkan sebelumnya. Itu sudah pasti," kata Cal Crutchlow.
Menurutnya, motor Yamaha YZR-M1 sudah tidak seperti dahulu yang ia kenal ramah dikendarai, sekalipun pembalap rookie atau debutan.
Sayangnya di era sekarang, pengembangan motor Yamaha YZR-M1 tertinggal dari para kompetitor, terutama Ducati yang terus berinovasi.
Baca Juga: Kocak, Cal Crutchlow Minta Duel Belakang MotoGP Banyak Disorot Kamera
"Kami (Yamaha) perlu membuat motor lebih mudah dikendarai. Semua orang berpikir Yamaha adalah motor yang mudah. Tapi sekarang tidak lagi," imbuh Cal Crutchlow.
Sebelumnya, Yamaha akan membuat motor juara untuk Fabio Quartararo sebagai persyaratan kontrak hingga 2024.
Cal Crutchlow belum lama ini mengetes prototype Yamaha YZR-M1 2023 di Misano dan mengaku performa masih kurang mengigit.
Namun, M1 2023 punya kecepatan yang menjanjikan untuk tahun depan.
"Yang perlu diperbaiki adalah kami membutuhkan lebih banyak tenaga dan kami membutuhkan lebih banyak kecepatan," katanya.
The Banana Man juga yakin, Yamaha bisa memperbaiki M1 2023 menjadi lebih siap untuk digunakan musim depan.
"Tapi, saya pikir kami perlu mengubah beberapa hal lain dan itu tidak bisa dilakukan dalam seminggu."
"Kami menguji empat tahap motor, itu tergantung pada bagaimana kami memutuskannya."
Baca Juga: Cal Crutchlow Bocorkan Perkembangan Motor MotoGP Yamaha Untuk Musim 2023
"Kami harus mampu membangun motor yang dikendarai oleh pembalap lain dengan cepat," kata Cal Crutchlow.
"Kami harus bisa melawan pembalap lain, karena seperti yang saya katakan sebelumnya, kami hanya bisa cepat saat melaju sendiri."
"Tidak masalah apakah itu mesin, sasis, grip motor (yang harus diperbaiki), yang jelas kami lambat di trek lurus."
"Sulit untuk bersaing ketika Anda bersama pembalap lain, sangat sulit."
"Fabio Quartararo melaju sendirian dalam setiap kemenangan tahun ini. Tapi dia juga harus kompetitif saat bertarung dengan beberapa pembalap lain di depan," urai Cal Crutchlow.