MOTOR Plus-online.com - Setelah harganya naik kini Pertalite langka di Nagan Raya, Pertamax pun terpaksa dibeli.
Imbas Pertalite langka di Nagan Raya, warga pun terpaksa beli Pertamax meskipun harganya lebih mahal dari BBM RON 90 Pertamina tersebut.
Kelangkaan Bahan Bakar Minyak atau BBM Pertalite terjadi di Nagan Raya.
Ternyata, Pertalite langka di daerah tersebut sudah terjadi lebih dari sepekan.
Di SPBU Suak Puntong, Kecamatan Kuala Pesisir, Pertalite kosong sejak malam dan pada siang baru tiba pada Selasa (15/11/2022).
Sejumlah pengendara mengeluh dan terpaksa membeli BBM Pertamax dengan harga yang lebih tinggi.
Kekosongan Pertalite juga terjadi di SPBU Blang Muko, Kecamatan Kuala pada Selasa siang.
Kekosongan Pertalite sudah berulang kali terjadi sehingga masyarakat terpaksa membeli Pertamax.
Baca Juga: Rekomendasi Pertamina Motor-motor yang Cocok Pakai Pertalite Cek Daftarnya Disini Apa Motor Kamu Ada
Beberapa pengendara di Nagan Raya meminta Pertamina turun ke lokasi serta harus menjamin ketersediaan BBM Pertalite.
Terlebih, Pertalite merupakan jenis BBM yang mendapatkan subsidi dari pemerintah.
Seperti yang disampaikan salah satu pengendara, Saiful.
"Saat kita tanya ke petugas SPBU mereka mengaku belum diantar oleh Pertamina," ujarnya mengutip Serambinews.com.
Pengendara lain berharap kelangkaan BBM Pertalite dapat segera diatasi.
Yakni butuh penjelasan apakah karena dikurangi pasokan oleh Pertamina atau ada penyebab lain.
"Kami berharap Pertalite segera kembali normal," ujar Andi, pengendara.
Sebagai informasi, harga Pertalite Rp 10 ribu per liter dan berlaku di seluruh SPBU Pertamina di Indonesia.
Sementara itu, harga Pertamax di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam sebesar Rp 13.900 per liter.
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul "BBM Pertalite Sering Langka di Nagan Raya, Warga Terpaksa Beli Pertamax Meski Harganya Lebih tinggi"