Find Us On Social Media :

Fakta Mengherankan di Balik Tewasnya Driver Ojol di Stasiun Karet

By Albi Arangga, Sabtu, 19 November 2022 | 07:15 WIB
Ilustrasi driver ojol. ()

MOTOR Plus-Online.com - Polisi ungkap fakta mengherankan dibalik tewasnya seorang driver ojol yang tewas ditusuk.

Peristiwa tersebut terjadi di Jalan KH Mas Mansyur, dekat Stasiun Karet, Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada 22 Oktober 2022.

Adapun driver ojol yang tewas tersebut diketahui bernama Muhammad Ridho (24).

Peristiwa tersebut pun dibenarkan oleh Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudi.

Komarudin mengatakan, penyidik Polres Metro Jakarta Selatan tengah memburu pelaku.

Pemicu perselisihan hingga motif penusukan baru dapat terungkap setelah pelaku ditangkap.

"Kalau motif nanti bisa kami dalami setelah pelaku ditangkap. Saksi di lokasi yang melihat memang sempat terjadi cekcok, kalau kenapanya itu yang kami dalami," ucap Komarudin.

Komarudin sebelumnya mengatakan, Polres Metro Jakarta Pusat menerbitkan daftar pencarian orang (DPO) sebagai salah satu upaya meringkus pelaku yang menusuk korban.

"Iya (terbitkan DPO). Kami juga turunkan ada dua tim (untuk memburu pelaku)," ujar Komarudin.

Baca Juga: Begal Sadis Bunuh Dua Pemotor di Bandung Masih ABG, Polisi Langsung Gerak Cepat

Hingga kini, proses penyelidikan telah dibantu oleh Polda Metro Jaya dengan membentuk tim untuk memburu pelaku.

"Satu tim gabungan dari Polres dan satu gabungan dari Polda. Jumlahnya berbeda, satu tim ada yang 10 orang, ada yang 12 orang," ucap Komarudin.

Sebagai informasi, Ridho tewas ditusuk pisau oleh orang tak dikenal.

Penusukan dipicu karena Ridho membela sang kakak, Rizky Hidayat (25), yang terlibat cekcok dengan pelaku.

Dikutip dari Kompas.com, Rizki menceritakan detik-detik peristiwa yang menyebabkan adik kandungnya pergi selama-lamanya.

Mulanya, Rizki yang juga berprofesi sebagai pengemudi ojol melintas di Jalan KH Mas Mansyur dengan melawan arah hingga mendapat sorakan dari pemotor lain.

"Cuma dia (pelaku) ngatain, 'Eh elo beg*,' lalu dia berhenti, saya berhenti. Saya bilangin, 'Bang kalau ngomong biasa saja, enggak perlu pakai beg*,'" sambung dia.

Akhirnya adu mulut antara Rizki dengan pelaku tak terhindarkan.

Di saat yang sama, Ridho tak sengaja melintas di jalan sekitar lokasi setelah mengantar penumpang.

Melihat sang kakak terlibat perselisihan, Ridho menghampiri Rizki dan membelanya dengan mendorong pelaku.

"Dia nanya, 'Ki lu kenapa?' terus tiba-tiba didorong si pelaku sama almarhum," kata Rizki.

Baca Juga: Kasus Ibu Racuni 2 Anaknya Lalu Bunuh Diri di Garut, Suami Kerja Serabutan Jadi Debt Collector

Tak terima didorong oleh korban, pelaku lantas terbakar amarah yang menyebabkan keributan di antara keduanya.

Rizki mengungkapkan, saat keributan itu terjadi, tiba-tiba pelaku mengeluarkan pisau lipat dari sakunya.

Dengan cepat pelaku langsung menusukkan pisau yang digenggamnya ke beberapa bagian tubuh Ridho.

"Mungkin adik saya meleng atau bagaimana, dia (pelaku) mengeluarkan pisau langsung nusuk," ungkap Rizki.

Saat itu juga, Ridho langsung tergeletak dan meringis kesakitan akibat luka tusuk yang dialaminya.

Melihat adiknya terjerembab ke aspal, dengan sigap Rizki berupaya membopong Ridho ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan intensif.

"Saya panik sama adik saya, mumpung masih bernapas. Mudah-mudahan kan bisa hidup saya peluk," kata Rizki. Ketika tiba di Rumah Sakit TNI Angkatan Laut Dr Mintohardjo, Rizki langsung membawa sang adik ke dalam UGD.

Setelah 27 menit mendapatkan perawatan, nyawa Ridho tak tertolong, ia menghembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit TNI AU Dr Mintohardjo.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ojol Tewas Ditusuk Dekat Stasiun Karet, Polisi: Saksi Lihat Ada Percekcokan"