MOTOR Plus-online.com - Sudah lebih dari 100 kali gempa susulan di Cianjur, bikers harus ingat cara selamatkan diri saat mengendarai motor.
Seperti brother tahu, gempa mengguncang Cianjur, Jawa Barat pada Senin (21/11/2022) siang.
Dikutip dari Twitter @infoBMKG, gempa di Cianjur berkekuatan Magnitudo 5,6 terjadi pukul 13.21 WIB.
Ternyata gempa di Cianjur ini diikuti banyak gempa susulan.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Bandung mencatat ada 97 kali gempa susulan hingga Selasa (22/11/2022) pukul 00.00 WIB.
Kemudian pada pukul 00.00-02.00 WIB, BMKG Bandung mencatat 9 kali gempa susulan.
Alhasil sudah ada 106 kali gempa susulan pasca gempa berkekuatan Magnitudo 5,6 di Cianjur.
Update susulan gempa bumi Cianjur 5.6 magnitudo, hingga pukul 22 November 2022 pukul 00.00 WIB, terjadi 97 gempa dengan terbesar tinggi getaran 4.2 dan terkecil 1.5 magnitudo," ujar kepala Stasiun BMKG Bandung, Teguh Rahayu dikutip dari Tribunnews.com, Selasa (22/11/2022).
Baca Juga: Longsor Di Jalan Cipanas-Cianjur Akibat Gempa Sedang Ditangani, Akan Bisa Dilewati Siang Ini
BMKG mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Lantas bagaimana kalau lagi bawa motor tiba-tiba ada gempa?
Lebih baik bikers mengurangi kecepatan motor agar bisa menjaga keseimbangan dalam berkendara.
Hal itu disampaikan Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana.
"Itu lebih aman dibanding motor distandarkan. Rusak memang, tapi lebih aman daripada distandar satu kaki atau dua kaki," ujarnya dikutip dari Kompas.com.
Motor juga dapat dijadikan pegangan saat gempa yang terhitung lebih baik ketimbang pohon atau tiang listrik, tentu dalam kondisi mesin mati.
Ketika sudah berhenti gempanya, baru pengendara mengarahkan pikiran mencari tempat yang aman.
"Jangan berlindung di bawah pohon, tiang listrik, jembatan atau gedung tinggi," lanjut dia.
"Pokoknya cari yang aman. Kalau tinggal di sekitar pesisir waspada potensi tsunami, cari tempat yang lebih tinggi," terang Sony Susmana.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sudah Lebih dari 100 Kali Gempa Susulan, Warga Diminta Menjauhi Bangunan yang Berpotensi Roboh