Find Us On Social Media :

Tips Cegah Motor Beradiator Overheat Saat Turing Liburan Akhir Tahun

By Indra Fikri, Minggu, 27 November 2022 | 10:46 WIB
Ilustrasi radiator tanpa cover di skutik Yamaha (Reyhan Firdaus / Motorplus-online.com)

MOTOR Plus-online.com - Tips mencegah motor yang mengaplikasi radiator overheat saat dibawa turing liburan akhir tahun.

Meskipun telah menggunakan radiator sebagai pendinginan mesin, enggak menjamin motor terlepas dari masalah overheat.

Hal ini dikarenakan banyak bikers sering kelupaan dalam mengecek dan merawat radiator motor.

Padahal jika dibiarkan, mesin motor bisa overheat karena sistem pendinginannya rusak.

Berikut ini cara-cara merawat radiator, agar motor tetap prima walaupun dipakai turing lama-lama.

Yang pertama, radiator harus dipantau rutin.

"Walau cairan radiator umurnya masih panjang, tapi ada bagian lain yang harus diperiksa, agar kinerja radiator optimal," buka Ipin, mekanik DID Motor di Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Dirinya akan kasih panduan buat para pengguna skutik seperti Yamaha Xeon RC.

Baca Juga: Touring Pakai Motor Matic Lewat Turunan Tajam, Ini Tips Libas Dengan Aman

Mula-mula, coba deh lepas cover penutup yang membungkus radiator di mesin bagian kanan.

"Cek kisi-kisi radiatornya, apakah kotor atau tidak. Jika tampak banyak kotoran di kisi-kisinya, bersihkan dengan cara disemprot udara bertekanan," sambungnya.

Namun ingat, jangan terlalu dekat menyemprot menggunakan angin bertekanan tinggi,

"Bisa bengkok-bengkok sirip radiatornya," tambah Ipin.

Setelah itu, coba cek apakah ada bagian sirip di radiator yang bengkok.

Jika menemukan, luruskan kembali sirip radiator yang bengkok.

Caranya menggunakan obeng minus untuk meluruskan kembali tadi dengan hati-hati.

Selanjutnya, periksa bagian slang radiatornya.

Baca Juga: Hati-Hati Touring ke Wilayah Rawan Kriminal Begal atau Maling, Simak Tipsnya

Baik yang menuju ke tabung reservoir maupun ke mesin.

Pastikan tidak ada yang tertekuk, sobek atau retak.

Karena pernah kasus, habis motor diservis mesin malah overheat lantaran ada slang radiator yang tertekuk.

“Posisi slang ini tertutup cover radiatornya, kadang mekanik suka gak sadar selangnya tertekuk atau bocor," ungkapnya.

"Pas motor dijalankan, eh, tau-tau mati mendadak karena overheat," jelas Ipin.

Jadi, biasakan mengecek kondisi radiator sebelum riding, agar mesin tidak rawan overheat.