Find Us On Social Media :

Begini Tips Racikan CVT Motor Matic Agar Mampu Libas Tanjakan Saat Dipakai Turing

By Indra Fikri, Senin, 28 November 2022 | 16:30 WIB
Ilustrasi Foto tanjakan. (AHM)

Ini juga akan membuat v-belt tetap berada pada bagian terluar di puli belakang (secondary/driven pulley).

"Caranya, bisa mengganti roller dengan yang lebih ringan satu sampai dua gram dari standarnya," buka Ryan Fasha dari bengkel Duta Motorsport.

"Dengan roller yang lebih ringan, timing bukaan puli akan bergeser ke RPM lebih tinggi," sambung pria yang ngebengkel di Jalam Mayor Mudmuin Hasibuan No. 60, Bekasi, Jawa Barat.

Ryan sendiri tidak menyarankan mengganti per CVT yang lebih keras.

"Kerja v-belt nantinya akan menjadi lebih berat, lama-kelamaan malah jadi gampang putus," tambah Ryan.

Selain bagian CVT, brother juga harus paham cara berkendara di tanjakan.

Baca Juga: Touring Pakai Motor Matic Lewat Turunan Tajam, Ini Tips Libas Dengan Aman

Sebelum memasuki jalan menanjak, manfaatkan akselerasi atau momentum dengan menambah gas jauh sebelum jalan menanjak dengan memperhatikan kondisi jalan.

"Pada saat di tanjakan jangan langsung buka gas secara penuh, pastikan untuk membuka gas secara perlahan agar torsi mesin dapat maksimal," kata Agus Sani, Head Safety Riding Promotion Wahana.

"Karena kerja v-belt pada motor matik tidak seperti gear pada kendaraan manual," jelasnya.

Agus menyarankan, jika lalu lintas sedang lengang lakukan tanjakan dengan cara zig-zag.

Hal ini dikarenakan dalam posisi ini mesin kendaraan tidak selalu dipaksa untuk naik, melainkan jalannya menjadi agak landai karena kita berjalan miring.

"Jika berjalan secara zig-zag masih belum bisa dan mesin kendaraan sudah tidak kuat lagi, kurangi beban kendaraan. Entah mengurangi beban bawaan atau penumpang yang turun," tutup Agus.