Hal itu ternyata gara-gara ikatan emosional Francesco Bagnaia dan klub sepakbola Juventus FC.
Keduanya sama-sama dari Turin, Italia.
Francesco Bagnaia lahir di kota Turin (Italia), 14 Januari 1997 dan klub sepakbola Juventus FC bermarkas besar juga di kota Turin.
Fakta dari Francesco Bagnaia yang bikin penasaran berikutnya adalah juara dunia MotoGP 2022 pengin banget bisa balapan di sirkuit legendaris MotoGP.
Sirkuit legendaris MotoGP itu seperti Laguna Seca (Amerika Serikat) dan Suzuka (Jepang).
Francesco Bagnaia sejak berkarier di MotoGP kelas Moto3 musim 2013 hingga MotoGP selalu berganti-ganti nomor di setiap kelasnya.
Bukan tanpa alasan, sebelum berkarier MotoGP selalu pakai 41 terilhami pembalap Noriyuki Haga.
Namun kemudian saat gabung di kejuaraan MotoGP kelas Moto3, nomor 41 sudah ada yang pakai duluan.
Alhasil, Francesco Bagnaia menggunakan 21 yang terilhami dari pembalap Troy Bayliss.
Baca Juga: Terungkap, Uang Bonus Juara Dunia MotoGP 2022 Francesco Bagnaia Bikin Melongo
Saat Francesco Bagnaia naik kelas dari Moto3 ke Moto2 di 2017, lagi-lagi nomor 21 sudah ada yang pakai.
Lantas, Francesco Bagnaia ambil keputusan dengan menambahkan angka 21 dan 21 sama dengan 42 yang menjadi nomor start di Moto2 (2017-2018).
Lagi-lagi saat naik kelas MotoGP di 2019, Francesco Bagnaia gak bisa pakai angka 42 karena lagi-lagi sudah ada yang memakainya lebih dulu.
Nomor start di kelas MotoGP, Francesco Bagnaia memutuskan untuk menambahkan angka 42 dengan 21 sama dengan 63.
Angka 63 menjadi nomor start Francesco Bagnaia di kelas MotoGP sejak 2019 hingga saat ini.
Sebagai info, Francesco Bagnaia bisa jadi pembalap MotoGP yang gonta-ganti nomor start saat tampil di kelas Moto3, Moto2 dan MotoGP.
Baca Juga: Juara Dunia MotoGP 2022 Francesco Bagnaia Pakai Nomor 1 di Musim 2023?