"Ini akan menjadi strategi tersendiri bagi perusahaan-perusahaan termasuk Piaggio Grup untuk masuk ke elektrifikasi," pungkas Agus.
Sebelumnya Country Head PT Piaggio Indonesia, Marco Noto La Diega pernah menyampaikan kemungkinan Vespa Elettrica masuk Indonesia.
"Tidak ada batasan untuk apa yang bisa kita lakukan karena kita memiliki kapabilitas dan lokasi.," ujar Marco di tengah gelaran Vespa World Days 2022 Bali (10/6/2022).
"Yang menjadi pertanyaan adalah bagaimana menjalankan rencana tersebut," sambungnya.
"Karena seperti yang saya katakan, kita tidak melakukan sesuatu dengan terburu-buru, dan kita melakukan sesuatu dengan benar ketika semua yang dibutuhkan sudah tersedia," lanjutnya.
"Tidak hanya pabrik yang dibutuhkan tetapi juga jaringan, produk, dan teknisi. Jadi ditunggu saja," pungkas Marco.
Vespa Elettrica adalah motor listrik yang memakai basis body Vespa Primavera.
Baca Juga: Meluncur Vespa Elettrica RED Pakai Warna Merah Darah, Ini Artinya
Komponen seperti knalpot, mesin dan transmisi berganti menjadi controller, baterai serta motor penggerak model gardan yang terhubung ke roda belakang.
Motor listrik ini memiliki 3 riding mode, yaitu Eco, Power, dan Reverse.
Vespa Elettrica juga punya fitur regenerative braking yang bisa mengisi ulang daya saat mengerem.
Soal fitur canggih, tersemat panel instrumen full digital TFT 4,3 inci dilengkapi fitur koneksi smartphone Vespa MIA.
Vespa Elettrica punya spek motor penggerak listrik bertenaga setara 5,3 dk dengan torsi maksimum sebesar 200 Nm.
Menggunakan baterai li-ion 86 Ah 48,1 V model fix, waktu pengecasan sekitar 4 jam hingga penuh dan klaim jarak tempuh maksimal mencapai 100 km.
Vespa Elettrica punya top speed 70 km/jam, dilengkapi rem combi brake system (CBS).
Di Italia Vespa Elettrica dijual 6.999 Euro atau sekitar Rp 113,7 jutaan.