MOTOR Plus-Online.com - Nenek pemilik kebun jagung menangis kencang lihat kebunnya jadi arena terabasan klub motor trail.
Beberapa oknum pehobi motor trail menjadi sorotan karena nekat menggilas kebun jagung milik seorang nenek.
Hal ini membuat tanaman jagung yang ditanam menjadi rusak akibat digilas oleh sekumpulan motor trail tersebut.
Akibatnya, seorang nenek yang dikabarkan adalah pemilik kebun jagung itu menangis kencang melihat kebun jagungnya yang rusak.
Kejadian ini terekam dalam sebuah video yang viral di media sosial.
Salah satunya yang diunggah oleh akun TikTok @kpwaonephitue
Pada video yang beredar, terlihat pula beberapa oknum pengendara motor trail yang tersorot kamera.
Namun saat si nenek menangis histeris, para pengendara motor trail pun tak menghiraukannya.
@kpwaonephitue ayooo diskusikan dulu bagi yg melintasi lahan lahan punya warga sekitar.....
♬ suara asli - Wawanphitue????????
Baca Juga: Polisi Andalkan Motor Trail Bawa Bantuan Korban Gempa Cianjur, Tembus Daerah Terisolasi
Mereka acuh dan melewati begitu saja nenek tersebut yang sudah terduduk sambil meratapi kebun jagungnya telah hancur.
Kemudian sang perekam bernada suara pria menghampiri si nenek.
Dalam narasi yang dikatakan, si perekam berusaha menanyakan kejadian yang sesungguhnya.
"Kenapa bu?," ucap si perekam
"Mohon kepada panitia, ini ada seorang nenek pemilik kebun jagung menangis, tak terima kebunnya dirusak," lanjutnya.
Setelah video ini viral, muncul video baru yang menyatakan pihak panitia perwakilan kumpulan motor trail ini mendatangi sang nenek.
Hal ini dikutip dari sebuah unggahan di akun Instagram @memomedsos.
Kedatangan panitia dari motor trail tersebut memberikan uang ganti rugi untuk sang nenek.
Baca Juga: 32 Polisi Naik Motor Trail Distribusikan Bantuan Korban Gempa Cianjur ke Daerah Pelosok
Untuk bikers atau brother MOTOR Plus yang hobi motor trail, jangan asal terabasan sebelum meminta izin melewati lahan yang dimiliki orang ya bro!
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul "KASIHAN Nenek Ini, Kebun Jagungnya Rusak Digilas Klub Motor Trail, Menangis Tuntut Ganti"