Bagus juga menambahkan, siswa SMK yang bawa motor Honda juga jadi konsumen di sini.
“Karena perlengkapannya komplet ya bisa mengerjakan semua seperti di bengkel AHASS. Tapi, karena teknisi yang kerja adalah siswa, harganya lebih murah sekitar 15-20 persen,” kata Bagus.
Sementara itu, GM Corporate Communication AHM Ahmad Muhibbuddin mengatakan, fasilitas ini merupakan salah satu penanda konsistensi perusahaan dalam mewujudkan komitmen besar di dunia pendidikan vokasi.
Program ini diharapkan dapat semakin meningkatkan keterampilan serta pengetahuan siswa yang sejalan dengan kebutuhan di dunia industri, terutama di bidang layanan purna jual sepeda motor.
“Pos AHASS Tefa merupakan bentuk pengenalan awal bagi peserta didik agar lebih siap menghadapi industri baik secara pengalaman, pengetahuan, serta keterampilan yang dikemas dengan profesional."
"Kami berharap program ini dapat menghasilkan generasi muda yang unggul dan siap berkompetisi,” ujar Muhib.
Baca Juga: Wahana Artha Group Rayakan Ulang Tahun Ke-50, Mulai Terapkan Bengkel Ramah Lingkungan
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ada Bengkel Motor Honda di Dalam SMK Badung"