Find Us On Social Media :

Jalan Sukabumi-Pelabuhan Ratu Macet Total Karena Longsor, Bikers Kejebak 12 Jam

By Didit Abdillah, Selasa, 13 Desember 2022 | 17:30 WIB
Longsor menutupi akses jalan Sukabumi-Palabuhanratu sejak 21.00 WIB (12/12) sampai 09.00 WIB (13/12). (Tribun Jabar. )

MOTOR Plus-Online.com - Bencana tanah longsong sempat menimpa Sukabumi, Jabar membuat akses beberapa jalan menjadi tertutup. 

Beberapa upaya untuk memperbaiki area terdampak tanah longsong sudah dilakukan, termasuk menggunakan alat berat atau eksavator

Namun kala menjalani tugasnya, ada saja masalah yang juga terjadi pada alat berat tersebut, seperti mogok dan tidak bisa bergerak. 

Hal ini terjadi pada akses jalan Sukabumi-Palabuhan Ratu kala eksavator mogok dan menghalangi jakan tersebut. 

Dilansir dari Tribun Jabar, Ismatullah Palung salah satu pengendara motor mengutarakan kekesalannya. 

"Saya nggak tidur dari semalam, ada yang tidur ada yang nggak. Saya paling bolak-balik aja biar nggak kesal, ya lumayan kesal, abis gimana lagi kenyataannya seperti ini mau gimana lagi," ucapnya.

Kasat Sabhara Polres Sukabumi, AKP Roni H mengatakan, alat berat itu semalam sempat berjalan membantu evakuasi.

Namun, tiba-tiba mengalami masalah, informasi didapat, semalam alat berat itu mengalami pecah ban.

Pagi ini, alat berat kembali mogok, mesin ekskavator itu mati, terlihat petugas PUPR dari PPK 2.2 dan 2.3 berupaya memperbaiki alat berat tersebut.

Baca Juga: Pemotor Harus Waspada Banjir Bandang Dan Longsor Di Semeru Jelang Libur Nataru

Roni mengatakan, saat ini dari kepolisian berupaya mendatangkan bantuan alat berat

"Untuk kendalanya ini karena alat beratnya masih ada trouble, dan sekarang juga masih pengawalan dari Pangleseran menuju lokasi," tutur AKP Roni. 

"Kami tidak tahu alat berat ini punya siapa, semalam sudah ada di sini lakukan evakuasi, namun terjadi ada trouble, sekarang masih ada perbaikan-perbaikan," lanjutnya. 

"Lami masih koordinasi terus untuk mendatangkan kembali alat berat, agar arus lalulintas segera berjalan dari dua arah," AKP Roni menambahkan. 

Akibat mogoknya alat berat, petugas gabungan terlihat berupaya menyingkirkan material longsor dengan cara manual.

"Untuk sementara ini masih dilakukan manual bersama masyarakat," pungkas AKP Roni.

Baca Juga: Sukabumi Diguncang Gempa 5.8 SR, Langsung Tinggalkan Motor Saat Aspal Bergeser