Find Us On Social Media :

Jakarta Diguyur Hujan Es, Pemotor Sebaiknya Berteduh Atau Jalan Terus?

By Ardhana Adwitiya, Minggu, 18 Desember 2022 | 10:45 WIB
Video hujan es di daerah Tebet, Jakarta Selatan, terlihat beberapa pemotor tetap melanjutkan perjalanan, Sabtu (17/12/2022), (Instagram/jktinfo)

MOTOR Plus-online.com - Jakarta diguyur hujan es, pemotor sebaiknya berteduh atau lanjut jalan terus nih? Simak penjelasan pakar safety riding.

Pemotor wajib paham cara berkendara aman saat turun hujan es. Hujan es terjadi di kawasan Tebet dan Kalibata, Jakarta Selatan pada Sabtu (17/12/2022) kemarin.

Fenomena hujan es terekam kamera dan diunggah ke media sosial. Salah satunya oleh akun Instagram @jktinfo.

Video yang direkam dari dalam mobil itu memperlihatkan kondisi jalanan Tebet yang diguyur hujan es.

"Sebagian wilayah Jakarta diguyur hujan es dan angin kencang pada Sabtu (17/12) siang," tulis keterangan postingan.

Kepala Satuan Pelaksana Pusdatin BPBD DKI Michael Sitanggang membenarkan informasi terkait hujan es di Jakarta pada Sabtu sore.

"Iya betul infonya (terjadi hujan es). Terpantau di sekitar Tebet dan Kalibata," ujar Michael dikutip dari Kompas.com, Sabtu.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by JAKARTA INFO (@jktinfo)

Menurut Koordinator Bidang Diseminasi Informasi Iklim dan Kualitas Udara Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) Hary Tirto, hujan es adalah fenomena cuaca alamiah yang kerap terjadi.

Baca Juga: Cerita Pemotor Terkena Hujan Es di Surabaya, Kayak Ada Batu Krikil

Dia menjelaskan, hujan lebat maupun hujan es disertai kilat atau petir dan angin kencang berdurasi singkat, lebih banyak terjadi pada masa pancaroba.

"Fenomena hujan es atau hail terjadi disebabkan oleh adanya awan Cumulonimbus (Cb). Pada awan ini terdapat tiga macam partikel, yakni butir air, butir air super dingin, dan partikel es," ujar Hary, Sabtu.

"(Hujan es) lebih sering terjadi pada peralihan musim atau pancaroba, dapat dimungkinkan terjadi pada musim hujan dengan kondisi cuaca sama seperti masa transisi," jelasnya.

Dia menambahkan, hujan es lebih sering terjadi antara siang dan sore hari.

Ada fenomena hujan es, lalu pemotor sebaiknya berteduh atau jalan terus nih? 

Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), mengatakan, fenomena hujan es termasuk kondisi yang berbahaya untuk pengendara motor.

"Es yang turun dengan kecepatan dan massa yang keras, juga besar layaknya batu yang dilempar. Kalau menimpa pengendara motor itu bisa melukai," ujar Sony dikutip dari Kompas.com (22/2/2022).

"Kalau ada di permukaan jalan akan licin ketika terlindas, dan pasti juga mengganggu konsentrasi berkendara, apalagi ditambah dengan angin yang kencang," sambungnya.

Oleh sebab itu, Sony menyarankan para pengendara motor untuk berteduh sejenak sambal menunggu hujan reda, terutama ketika terjadi hujan es.

“Jadi jangan nekat dan anggap remeh, segera cari tempat berlindung yang aman,” tutup Sony.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Fenomena Hujan Es di Tebet dan Kalibata, Begini Penjelasan BMKG" dan "Waspada Hujan Es, Biker Harus Berteduh atau Boleh Jalan Terus?"